Trump pada Putra Mahkota Saudi: Harga Senjata AS Kacang bagi Anda

Rabu, 21 Maret 2018 - 22:45 WIB
Trump pada Putra Mahkota...
Trump pada Putra Mahkota Saudi: Harga Senjata AS Kacang bagi Anda
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berseloroh kepada Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman soal harga senjata Washington yang tak ada artinya dibanding kekayaannya. Trump ibaratkan Pangeran Mohammed beli senjata itu seperti membeli kacang.

Dalam sebuah pertemuan dengan Pangeran Mohammed di Gedung Putih, hari Selasa waktu Washington, DC, pemimpin Amerika itu membawa beberapa gambar senjata Washington untuk diperlihatkan di hadapan wartawan. Trump lantas membanggakan penjualan senjata bernilai miliaran dollar AS ke Kerajaan Arab Saudi.

Salah satu gambar senjata AS yang ditunjuk Presiden Trump bertuliskan harga USD12,5 miliar. Itu merupakan angka penjualan terbaru senjata Washington kepada Riyadh.

”Tiga miliar dollar, 533 ... juta dollar, 525 ... juta dollar,” kata Trump sambil menunjuk foto-foto senjata tersebut. Dia kemudian berpaling ke Putra Mahkota Saudi dan berujar; ”Itu kacang bagi Anda!”.

Putra Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud tertawa terbahak-bahak atas sanjungan Trump.

Baca Juga: Trump Minta Saudi Berbagi Kekayaan dengan Beli Banyak Senjata AS

Pemimpin Gedung Putih dalam pertemuan itu juga meminta Pangeran Mohammed untuk berbagi kekayaan negaranya dengan membeli banyak senjata buatan AS.

”Arab Saudi adalah negara yang sangat kaya, dan mereka akan memberi AS sebagian dari kekayaan itu, semoga dalam bentuk pekerjaan, dalam bentuk pembelian peralatan militer terbaik di mana pun di dunia,” kata Trump.

”Tidak ada yang mendekati (AS), seperti yang saya katakan sebelumnya, ketika menyangkut rudal dan pesawat serta semua peralatan militer,” kata Trump. ”Tidak ada yang bahkan mendekati kami dalam hal teknologi dan kualitas peralatan, dan Arab Saudi mengapresiasi itu,” katanya lagi, seperti dikutip CNBC, Rabu (21/3/2018).

Gencarnya keinginan Trump untuk menjual senjata Washington kepada Riyadh ditentang beberapa senator AS seperti Mike Lee, Bernie Sanders, dan Chris Murphy yang telah memperkenalkan rancangan undang-undang (RUU) pada bulan Februari lalu. RUU itu berisi seruan penarikan militer AS dari konflik Yaman, di mana Pentagon menyedikan bantuan intelijen dan pengisian bahan bakar untuk pesawat tempur Saudi dan koalisinya.

Suara penentangan perang Yaman itu disuarkan lagi para senator tersebut pada hari Selasa. Tak hanya para senator, para demonstran anti-perang juga beraksi di Washington dan New York City. Mereka mengecam kunjungan Putra Mahkota Saudi tersebut karena dianggap bertanggung jawab atas krisis kemanusiaan di Yaman akibat agresi Saudi dan sekutu Arab-nya.

Saudi dan koalisinya menggempur Yaman sejak 2015 untuk memerangi pemberontak Houthi. Agresi itu atas permintaan presiden sah Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi yang nyaris digulingkan kelompok pemberontak Houthi.
(mas)
Berita Terkait
Donald Trump Berharap...
Donald Trump Berharap Arab Saudi Berdamai dengan Israel
Donald Trump: Saya Akan...
Donald Trump: Saya Akan Selalu Melindungi Arab Saudi
Harga Minyak Terjun...
Harga Minyak Terjun Bebas, Trump Kirim Ancaman ke Arab Saudi
Mohammed bin Salman...
Mohammed bin Salman Ucapkan Selamat kepada Donald Trump, Janjikan Investasi Rp9.744 Triliun
AS Jual Senjata Senilai...
AS Jual Senjata Senilai Rp45,5 Triliun kepada Arab Saudi
Donald Trump dan Vladimir...
Donald Trump dan Vladimir Putin Akan Bertemu di Arab Saudi
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Pertemuan Putin dan...
Pertemuan Putin dan Trump Digelar Bulan Ini di Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved