Putin: 2019, Rusia Luncurkan Misi ke Mars
A
A
A
MOSKOW - Rusia akan meluncurkan serangkaian misi ambisius ke Planet Merah, dimulai dengan misi kendaraan tak berawak ke Mars pada tahun 2019. Demikian disampaikan Presiden Vladimir Putin.
”Kami merencanakan peluncuran tak berawak dan kemudian berawak ke ruang angkasa, sebagai bagian dari program Bulan dan eksplorasi Mars,” kata Putin.
“Misi terdekat adalah segera, kami berencana untuk meluncurkan sebuah misi ke Mars pada tahun 2019,” lanjut pemimpin Kremlin ini dalam sebuah wawancara untuk sebuah dokumenter terbaru yang dibuat oleh Andrey Kondrashov.
Dia menambahkan, program eksplorasi Bulan akan menargetkan daerah kutub Bulan.
”Pakar kami akan mencoba mendarat di dekat kutub karena untuk mengharapkan air ada di sana. Ada penelitian yang harus dilakukan di sana, dan dari situ, penelitian planet lain dan luar bisa dilakukan,” papar Putin, yang dilansir Russia Today, Kamis (15/3/2018).
Rencana untuk menjalankan program Bulan oleh Rusia termasuk tes pendaratan di kutub selatan Bulan yang dijadwalkan pada tahun 2019. Misi dengan uji teknologi itu dapat digunakan untuk membangun sebuah pos penjelajahan bulan secara permanen pada tahun 2023 dan misi pengambilan kembali tanah di planet itu pada tahun 2025.
Rusia belum pernah mencoba misi Mars sejak peluncuran Fobos-Grunt yang gagal pada 2011, namun telah berkolaborasi dengan negara lain. Misi pendaratan EDM 2016 Schiaparelli adalah bagian dari program bersama Roscosmos Rusia dan European Space Agency yang menggunakan roket Rusia.
”Kami merencanakan peluncuran tak berawak dan kemudian berawak ke ruang angkasa, sebagai bagian dari program Bulan dan eksplorasi Mars,” kata Putin.
“Misi terdekat adalah segera, kami berencana untuk meluncurkan sebuah misi ke Mars pada tahun 2019,” lanjut pemimpin Kremlin ini dalam sebuah wawancara untuk sebuah dokumenter terbaru yang dibuat oleh Andrey Kondrashov.
Dia menambahkan, program eksplorasi Bulan akan menargetkan daerah kutub Bulan.
”Pakar kami akan mencoba mendarat di dekat kutub karena untuk mengharapkan air ada di sana. Ada penelitian yang harus dilakukan di sana, dan dari situ, penelitian planet lain dan luar bisa dilakukan,” papar Putin, yang dilansir Russia Today, Kamis (15/3/2018).
Rencana untuk menjalankan program Bulan oleh Rusia termasuk tes pendaratan di kutub selatan Bulan yang dijadwalkan pada tahun 2019. Misi dengan uji teknologi itu dapat digunakan untuk membangun sebuah pos penjelajahan bulan secara permanen pada tahun 2023 dan misi pengambilan kembali tanah di planet itu pada tahun 2025.
Rusia belum pernah mencoba misi Mars sejak peluncuran Fobos-Grunt yang gagal pada 2011, namun telah berkolaborasi dengan negara lain. Misi pendaratan EDM 2016 Schiaparelli adalah bagian dari program bersama Roscosmos Rusia dan European Space Agency yang menggunakan roket Rusia.
(mas)