Masuk Masjid saat Jamaah Salat, Babi Hutan Ini Ditembak
A
A
A
PETALING JAYA - Seekor babi hutan liar tiba-tiba menyelinap masuk ke sebuah masjid di Selangor, Malaysia, di saat beberapa jamaah sedang salat. Hewan itu ditembak dengan senapan hingga darahnya menodai bangunan masjid.
Kejadian ini berlangsung pada Selasa (6/3/2018) malam di Masjid Jamek Sungai Plong, Selangor.
Imam Masjid Ungku Ahmad Hazwan Ungku Kamarudin mengatakan bahwa babi hutan itu masuk ke masjid ketika para jamaah melakukan salat sunah usai menunaikan salat Magrib.
”Masjid kami didatangi oleh seekor babi hutan jantan yang tersesat di halaman masjid. Kemudian mulai mengejar pengunjung masjid dan anak-anak di halaman. Lantas masuk ke masjid,” ujarnya.
“Seseorang terluka oleh binatang itu. Beberapa mencoba melarikan diri dari aula dan ada pula yang berusaha mengusir hewan itu dari ruang salat,” lanjut imam tersebut dalam sebuah posting di halaman Facebook masjid di Selangor itu.
Menurut Ungku Ahmad Hazwan, babi hutan itu juga menabrak dua sepeda motor di halaman masjid sebelum akhirnya ditembak oleh seorang jamaah dengan senapan (shotgun).
”Kantor polisi Sungai Plong juga dihubungi untuk membantu meredakan situasi,” katanya. Tiga perempat dari kompleks masjid terkena dampak dari masuknya hewan itu sehingga harus disucikan.
Manajemen masjid telah menghubungi Kantor Mufti Selangor (JMNS) untuk menangani masalah ini. ”JMNS akan datang untuk melakukan evaluasi tentang pembersihan masjid yang benar,” ujarnya, seperti dikutip The Star, Rabu (7/3/2018).
Dalam sebuah pernyataan tambahan, pihak pengelola masjid mengumumkan ritual penyucian masjid telah dilakukan dan karpet masjid terpaksa diganti dengan yang baru karena ternoda darah babi hutan saat ditembak.
Untuk membersihkan darah babi hutan di lantai dan dinding masjid, pengurus dan jamaah masjid mencucinya hingga tujuh kali. Penucian pertama dilakukan dengan campuran air dan tanah.
Kejadian ini berlangsung pada Selasa (6/3/2018) malam di Masjid Jamek Sungai Plong, Selangor.
Imam Masjid Ungku Ahmad Hazwan Ungku Kamarudin mengatakan bahwa babi hutan itu masuk ke masjid ketika para jamaah melakukan salat sunah usai menunaikan salat Magrib.
”Masjid kami didatangi oleh seekor babi hutan jantan yang tersesat di halaman masjid. Kemudian mulai mengejar pengunjung masjid dan anak-anak di halaman. Lantas masuk ke masjid,” ujarnya.
“Seseorang terluka oleh binatang itu. Beberapa mencoba melarikan diri dari aula dan ada pula yang berusaha mengusir hewan itu dari ruang salat,” lanjut imam tersebut dalam sebuah posting di halaman Facebook masjid di Selangor itu.
Menurut Ungku Ahmad Hazwan, babi hutan itu juga menabrak dua sepeda motor di halaman masjid sebelum akhirnya ditembak oleh seorang jamaah dengan senapan (shotgun).
”Kantor polisi Sungai Plong juga dihubungi untuk membantu meredakan situasi,” katanya. Tiga perempat dari kompleks masjid terkena dampak dari masuknya hewan itu sehingga harus disucikan.
Manajemen masjid telah menghubungi Kantor Mufti Selangor (JMNS) untuk menangani masalah ini. ”JMNS akan datang untuk melakukan evaluasi tentang pembersihan masjid yang benar,” ujarnya, seperti dikutip The Star, Rabu (7/3/2018).
Dalam sebuah pernyataan tambahan, pihak pengelola masjid mengumumkan ritual penyucian masjid telah dilakukan dan karpet masjid terpaksa diganti dengan yang baru karena ternoda darah babi hutan saat ditembak.
Untuk membersihkan darah babi hutan di lantai dan dinding masjid, pengurus dan jamaah masjid mencucinya hingga tujuh kali. Penucian pertama dilakukan dengan campuran air dan tanah.
(mas)