AS Tutup Kedubes di Turki
A
A
A
ANKARA - Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah menutup Kedutaan Besar mereka di Ankara, Turki. Dalam sebuah pernyataan, kedubes AS di Ankara menuturkan, penutupan ini dilakukan karena adanya ancaman terhadap keamanan kedutaan dan staf mereka.
"Kedubes di Ankara menginformasikan kepada warga AS, bahwa Kedutaan akan ditutup untuk umum pada tanggal Senin (5/3), karena adanya ancaman keamanan. Kedutaan Besar akan mengumumkan pembukaan kembali, setelah layanan dilanjutkan," kata kedubes AS, seperti dilansir Sputnik.
Dalam pernyataannya, kedubes AS kemudian mengatakan, mereka hanya akan menyediakan layanan darurat selama masa penutupan tersebut. Mereka menyatakan seluruh layanan permohonan visa atau paspor telah dibatalkan atau dijadwal ulang.
"Layanan rutin, seperti perpanjangan paspor termasuk paspor yang hilang atau dicuri, laporan kelahiran di luar negeri, dan layanan notaris, tidak dianggap sebagai keadaan darurat," ungkapnya.
"Permintaan untuk layanan ini akan diproses melalui sistem online kami begitu Kedutaan Besar dibuka kembali. Wawancara visa dan layanan rutin lainnya dibatalkan; pelamar akan diinformasikan langsung mengenai langkah-langkah yang harus diambil," sambungnya.
"Kedubes di Ankara menginformasikan kepada warga AS, bahwa Kedutaan akan ditutup untuk umum pada tanggal Senin (5/3), karena adanya ancaman keamanan. Kedutaan Besar akan mengumumkan pembukaan kembali, setelah layanan dilanjutkan," kata kedubes AS, seperti dilansir Sputnik.
Dalam pernyataannya, kedubes AS kemudian mengatakan, mereka hanya akan menyediakan layanan darurat selama masa penutupan tersebut. Mereka menyatakan seluruh layanan permohonan visa atau paspor telah dibatalkan atau dijadwal ulang.
"Layanan rutin, seperti perpanjangan paspor termasuk paspor yang hilang atau dicuri, laporan kelahiran di luar negeri, dan layanan notaris, tidak dianggap sebagai keadaan darurat," ungkapnya.
"Permintaan untuk layanan ini akan diproses melalui sistem online kami begitu Kedutaan Besar dibuka kembali. Wawancara visa dan layanan rutin lainnya dibatalkan; pelamar akan diinformasikan langsung mengenai langkah-langkah yang harus diambil," sambungnya.
(esn)