Perilaku Kontroversial Pangeran Kerajaan di Dunia

BERDARAH biru tidak berarti para pangeran kerajaan di dunia tidak memiliki perilaku buruk. Beberapa di antara mereka bahkan melakukan tindakan yang mencoreng nama baik kerajaan. Berikut ini perilaku kontroversial yang pernah dilakukan beberapa pangeran kerajaan:

1. Pangeran Charles

Pangeran Charles pernah diberitakan telah melakukan hubungan seks dengan mantan pelayan pria di istana Buckingham. Berita itu disebarkan oleh mantan pelayan istana yang sudah bekerja selama 11 tahun di istana Buckingham bernama George Smith. Ia bahkan mengaku punya rekaman videonya. Pihak istana membantah berita itu dan menyatakan bahwa itu hanyalah karangan si mantan pelayan yang sakit hati karena sudah dipecat.

2. Pangeran Harry

Banyak kasus yang menimpa putera kedua Pangeran Charles ini. Fotonya saat mencium seorang laki-laki pernah beredar di dunia maya. Selain itu pernah juga beredar fotonya saat memakai bra, pengakuan dirinya kalau pernah menjadi pecandu ganja. Kontroversinya masih berlanjut saat adik Pangeran William ini tertangkap kamera memakai baju dengan logo nazi di lengan kirinya. Puncak segala kenakalannya bugil di Las Vegas, Amerika Serikat.

3. Pangeran Al Walid Bin Talal

Pangeran Al Walid Bin Talal adalah anggota keluarga kerajaan Arab Saudi. Semua orang mengenal sang pangeran kaya raya dan memiliki banyak investasi di berbagai bidang ini. Namun keponakan Raja Abdullah ini ternyata pernah tersangkut skandal pemerkosaan di Spanyol. Pangeran Al Walid dituduh memperkosa seorang gadis di Ibiza, Spanyol pada 2011 di yacht miliknya. Namun pada 2012 kasus tersebut dihentikan karena dinilai kurang bukti.

4. Pangeran Fakhry

Pangeran Kelantan Malaysia Tengku Muhammad Fakry Petra membuat heboh publik Malaysia skandalnya bersama wanita asal Indonesia Manohara. Fakhry dituduh menculik, melakukan KDRT dan menyiksa Manohara yang saat itu berstatus istrinya. Manohara pun membuat drama dengan melarikan diri saat Fakhry dan keluarga tengah berada di Singapura. Kasus itu sempat ramai hingga Fakhry menuntut sang istri di pengadilan.