Ledakan Dahsyat di Kantor Pajak Turki Akibat Bom, 8 Ditangkap
A
A
A
ANKARA - Pihak berwenang Turki mengatakan telah menahan delapan orang sehubungan dengan sebuah bom yang mengguncang ibu kota Ankara pada hari Kamis lalu. Ledakan itu melukai tiga orang.
"Seorang tersangka kesembilan tewas dalam operasi tersebut untuk mengumpulkan kelompok tersebut," kata pihak berwenang Turki seperti dikutip dari Reuters, Jumat (3/2/2018).
Segera setelah ledakan pada Kamis malam, pihak berwenang telah melaporkan bahwa ledakan tersebut terjadi di ruang boiler gas sebuah kantor pajak di distrik Cukurambar, Ankara.
Baca Juga: Ledakan Gas Luluh Lantakkan Kantor Pajak di Ankara
Namun setelah menyelidiki rekaman keamanan, polisi mengatakan seorang pria telah meletakkan sebuah tas yang mereka yakini berisi bahan peledak di pintu masuk gedung tersebut. Begitu bunyi pernyataan kata kantor gubernur.
Dikatakan delapan orang, termasuk orang yang diyakini telah menanam bahan peledak, telah ditahan di empat provinsi terpisah. "Tersangka yang terbunuh telah memasuki Turki secara tidak sah dan mendapat pelatihan dari cabang kelompok PYD Kurdi Suriah," kata kantor gubernur tersebut.
Turki menganggap YPG, sayap bersenjata PYD, perpanjangan tangan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang telah melakukan pemberontakan selama beberapa dekade di tenggara Turki yang sebagian besar Kurdi.
Militer Turki melancarkan serangan ke wilayah Afrin di Suriah utara melawan milisi YPG yang didukung AS dua minggu yang lalu.
Gubernur Ankara Ercan Topaca mengatakan tiga orang menderita luka ringan akibat terkena puing-puing yang terbang di lokasi ledakan Kamis.
Gambar dari tempat kejadian menunjukkan kerusakan yang luas pada bangunan. Jendela mobil terdekat tertiup angin dan puing-puing bertebaran di jalan.
Bangunan itu kosong kecuali petugas keamanan pada saat ledakan tersebut terjadi, kata media setempat.
"Seorang tersangka kesembilan tewas dalam operasi tersebut untuk mengumpulkan kelompok tersebut," kata pihak berwenang Turki seperti dikutip dari Reuters, Jumat (3/2/2018).
Segera setelah ledakan pada Kamis malam, pihak berwenang telah melaporkan bahwa ledakan tersebut terjadi di ruang boiler gas sebuah kantor pajak di distrik Cukurambar, Ankara.
Baca Juga: Ledakan Gas Luluh Lantakkan Kantor Pajak di Ankara
Namun setelah menyelidiki rekaman keamanan, polisi mengatakan seorang pria telah meletakkan sebuah tas yang mereka yakini berisi bahan peledak di pintu masuk gedung tersebut. Begitu bunyi pernyataan kata kantor gubernur.
Dikatakan delapan orang, termasuk orang yang diyakini telah menanam bahan peledak, telah ditahan di empat provinsi terpisah. "Tersangka yang terbunuh telah memasuki Turki secara tidak sah dan mendapat pelatihan dari cabang kelompok PYD Kurdi Suriah," kata kantor gubernur tersebut.
Turki menganggap YPG, sayap bersenjata PYD, perpanjangan tangan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang telah melakukan pemberontakan selama beberapa dekade di tenggara Turki yang sebagian besar Kurdi.
Militer Turki melancarkan serangan ke wilayah Afrin di Suriah utara melawan milisi YPG yang didukung AS dua minggu yang lalu.
Gubernur Ankara Ercan Topaca mengatakan tiga orang menderita luka ringan akibat terkena puing-puing yang terbang di lokasi ledakan Kamis.
Gambar dari tempat kejadian menunjukkan kerusakan yang luas pada bangunan. Jendela mobil terdekat tertiup angin dan puing-puing bertebaran di jalan.
Bangunan itu kosong kecuali petugas keamanan pada saat ledakan tersebut terjadi, kata media setempat.
(ian)