Korsel Berharap Pertukaran Delegasi dengan Korut Terus Berlanjut
Korsel Berharap Pertukaran Delegasi dengan Korut Terus Berlanjut
A
A
A
JAKARTA - Korea Selatan (Korsel) berharap pertukaran pengiriman delegasi dengan Korea Utara (Korut) akan terus berlanjut pasca selesainya Olimpiade Musim Dingin PyeongChang.
Duta Besar Korsel untuk Indonesia, Cho Tai-young menuturkan, saat ini hingga jelang penyelengaraan olimpiade akan ada saling kunjung delegasi diantara kedua belah pihak untuk membahas mengenai olimpiade. Delegasi ini cukup besar, dan terdiri dari pejabat-pejabat tinggi diantara kedua negara.
"Setelah olimpiade PyeongChang pun kami usahakan pertukaran ini akan terus berlanjut. Saya juga merasa sayang karena ada perbatasan antara Korsel dan Korut, selain itu ada juga wilayah DMZ dan oleh karena itu untuk melakukan pertukaran secara bebas itu harus ada kesepakatan diantara kedua belah pihak," ucap Cho pada Rabu (24/1).
Ketika disinggung apakah dalam sejumlah pertemuan dengan Korut sudah ada pembahasan mengenai pengiriman delegasi untuk melanjutkan pembicaraan damai diantara kedua pihak, Cho menuturkan sejauh ini belum ada pembahasan semacam itu.
"Pada saat ini pembicaraanya belum sampai ke situ. Harapan besar bagi Korsel untuk meneruskan dialog dengan Korut, dengan ada kesempatan dialog dan kesepakatan yang telah dilakukan pada saat ini," ucapnya.
Diketahui, sebelum penyelengaraan Olimpiade akan ada kunjungan delegasi Korut ke Korsel, begitu pula sebaliknya. Cho menyatakan, total delegasi yang akan melakukan kunjungan tersebut mencapai 400 orang.
Delegasi ini tidak hanya terdiri tim atlet dari Korut ke Korsel, tetapi akan ada juga kunjungan antara tim seni, dan delegasi awak media.
"Ada juga latihan bersama tim atlet Korsel dan Korut, tim Korsel juga akan ke Korut untuk latihan dan juga akan diadakan pesta seni budaya semacam pesta yang diselenggarakan sebelum acara ini," tukasnya.
Duta Besar Korsel untuk Indonesia, Cho Tai-young menuturkan, saat ini hingga jelang penyelengaraan olimpiade akan ada saling kunjung delegasi diantara kedua belah pihak untuk membahas mengenai olimpiade. Delegasi ini cukup besar, dan terdiri dari pejabat-pejabat tinggi diantara kedua negara.
"Setelah olimpiade PyeongChang pun kami usahakan pertukaran ini akan terus berlanjut. Saya juga merasa sayang karena ada perbatasan antara Korsel dan Korut, selain itu ada juga wilayah DMZ dan oleh karena itu untuk melakukan pertukaran secara bebas itu harus ada kesepakatan diantara kedua belah pihak," ucap Cho pada Rabu (24/1).
Ketika disinggung apakah dalam sejumlah pertemuan dengan Korut sudah ada pembahasan mengenai pengiriman delegasi untuk melanjutkan pembicaraan damai diantara kedua pihak, Cho menuturkan sejauh ini belum ada pembahasan semacam itu.
"Pada saat ini pembicaraanya belum sampai ke situ. Harapan besar bagi Korsel untuk meneruskan dialog dengan Korut, dengan ada kesempatan dialog dan kesepakatan yang telah dilakukan pada saat ini," ucapnya.
Diketahui, sebelum penyelengaraan Olimpiade akan ada kunjungan delegasi Korut ke Korsel, begitu pula sebaliknya. Cho menyatakan, total delegasi yang akan melakukan kunjungan tersebut mencapai 400 orang.
Delegasi ini tidak hanya terdiri tim atlet dari Korut ke Korsel, tetapi akan ada juga kunjungan antara tim seni, dan delegasi awak media.
"Ada juga latihan bersama tim atlet Korsel dan Korut, tim Korsel juga akan ke Korut untuk latihan dan juga akan diadakan pesta seni budaya semacam pesta yang diselenggarakan sebelum acara ini," tukasnya.
(esn)
Explore More