Mobil Tabraki Pejalan Kaki di Copacabana, 1 Bayi Tewas dan 15 Luka
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Seorang bayi tewas dan 15 orang lainnya terluka setelah sebuah mobil yang melaju kencang menabraki para pejalan kaki di dekat Pantai Copacabana, Brasil.
Insiden mengerikan tersebut terjadi Kamis malam waktu setempat atau Jumat (19/1/2018) WIB saat kawasan pejalan kaki dipenuhi wisatawan.
Dari 15 korban luka, empat di antaranya anak-anak. Sedangkan bayi yang tewas diketahui baru berusia delapan bulan.
Para pejabat dinas pemadam kebakaran setempat mengatakan para korban luka telah dibawa ke Rumah Sakit Miguel Couto di Rio De Janeiro.
Sejumlah foto yang diambil dari kamera pengunjung pantai menunjukkan beberapa orang luka tergeletak di pasir saat mereka dirawat. Media lokal menyebut, seorang korban perempuan dalam kondisi kritis.
Sopir mobil sempat ditahan di tempat kejadian sebelum dibawa ke rumah sakit. Dia akan menjalani tes darah untuk mengetahui mengonsumsi alkohol atau tidak.
Situs berita G1 yang dilansir Reuters melaporkan pengemudi mobil sempat mencoba melarikan diri. Dia diketahui bernama Antonio de Almeida Anaquim, 41.
Menurut polisi, sopir tersebut terindikasi menderita epilepsi, dan obat untuk penyakit itu ditemukan di mobil tersebut.
Saksi mata mengatakan, mobil melesat melewati jalur sepeda dan melintasi trotoar. Mobil itu kemudian menabraki orang-orang, kursi dan meja, sebelum berhenti di pasir pantai.
Insiden mengerikan tersebut terjadi Kamis malam waktu setempat atau Jumat (19/1/2018) WIB saat kawasan pejalan kaki dipenuhi wisatawan.
Dari 15 korban luka, empat di antaranya anak-anak. Sedangkan bayi yang tewas diketahui baru berusia delapan bulan.
Para pejabat dinas pemadam kebakaran setempat mengatakan para korban luka telah dibawa ke Rumah Sakit Miguel Couto di Rio De Janeiro.
Sejumlah foto yang diambil dari kamera pengunjung pantai menunjukkan beberapa orang luka tergeletak di pasir saat mereka dirawat. Media lokal menyebut, seorang korban perempuan dalam kondisi kritis.
Sopir mobil sempat ditahan di tempat kejadian sebelum dibawa ke rumah sakit. Dia akan menjalani tes darah untuk mengetahui mengonsumsi alkohol atau tidak.
Situs berita G1 yang dilansir Reuters melaporkan pengemudi mobil sempat mencoba melarikan diri. Dia diketahui bernama Antonio de Almeida Anaquim, 41.
Menurut polisi, sopir tersebut terindikasi menderita epilepsi, dan obat untuk penyakit itu ditemukan di mobil tersebut.
Saksi mata mengatakan, mobil melesat melewati jalur sepeda dan melintasi trotoar. Mobil itu kemudian menabraki orang-orang, kursi dan meja, sebelum berhenti di pasir pantai.
(mas)