Korut Sebut Latihan Tempur Terowongan Pasukan AS Persiapan Invasi
Korut Sebut Latihan Tempur Terowongan Pasukan AS Persiapan Invasi
A
A
A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) memperingatkan bahwa Amerika Serikat (AS) melatih pasukannya untuk bertempur dalam terowongan dalam persiapan untuk melakukan invasi ke negara itu.
Radio Publik Nasional AS pada 9 Januari mengatakan bahwa pasukan AS sibuk melakukan latihan tempur terowongan dengan memobilisasi Resimen Lapis Baja Kelima di pangkalan di utara Seoul pada bulan Desember tahun lalu, Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) melaporkan.
"Mereka sedang mempertimbangkan untuk melakukan latihan serupa tahun ini dengan memobilisasi Divisi 101 Airborne dan Divisi 82 Airborne yang tenar saat Perang Irak dan invasi ke Grenada," kata KCNA, menambahkan bahwa media Korea Selatan juga melaporkan tentang hal tersebut seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (19/1/2018).
"Sementara itu, pasukan AS juga menyiapkan peralatan komunikasi khusus, kacamata penglihatan malam hari, rudal Patriot, bom yang dipandu dengan presisi, peralatan penyeberangan sungai yang diperlukan untuk perang terowongan dalam upaya untuk menyalakan perang melawan DPRK dengan biaya berapa pun," sambung KCNA menggunakan akronim nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea.
Sebelumnya, AS dan Kanada menjadi tuan rumah pertemuan menteri luar negeri mantan sekutu AS yang berpartisipasi dalam Perang Korea 1950-53, serta Korea Selatan dan Jepang, di Vancouver minggu ini. Pertemuan itu untuk membahas bagaimana cara memblokir saluran maritim Korut dengan dunia luar.
Korut telah mengecam pertemuan tersebut dengan mengatakan bahwa hal tersebut bertujuan untuk memperparah situasi di Semenanjung Korea, ketika hubungan antar Korea menunjukkan tanda-tanda pengenduran di mana Pyongyang setuju untuk bergabung dengan Seoul di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang bulan depan.
Radio Publik Nasional AS pada 9 Januari mengatakan bahwa pasukan AS sibuk melakukan latihan tempur terowongan dengan memobilisasi Resimen Lapis Baja Kelima di pangkalan di utara Seoul pada bulan Desember tahun lalu, Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) melaporkan.
"Mereka sedang mempertimbangkan untuk melakukan latihan serupa tahun ini dengan memobilisasi Divisi 101 Airborne dan Divisi 82 Airborne yang tenar saat Perang Irak dan invasi ke Grenada," kata KCNA, menambahkan bahwa media Korea Selatan juga melaporkan tentang hal tersebut seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (19/1/2018).
"Sementara itu, pasukan AS juga menyiapkan peralatan komunikasi khusus, kacamata penglihatan malam hari, rudal Patriot, bom yang dipandu dengan presisi, peralatan penyeberangan sungai yang diperlukan untuk perang terowongan dalam upaya untuk menyalakan perang melawan DPRK dengan biaya berapa pun," sambung KCNA menggunakan akronim nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea.
Sebelumnya, AS dan Kanada menjadi tuan rumah pertemuan menteri luar negeri mantan sekutu AS yang berpartisipasi dalam Perang Korea 1950-53, serta Korea Selatan dan Jepang, di Vancouver minggu ini. Pertemuan itu untuk membahas bagaimana cara memblokir saluran maritim Korut dengan dunia luar.
Korut telah mengecam pertemuan tersebut dengan mengatakan bahwa hal tersebut bertujuan untuk memperparah situasi di Semenanjung Korea, ketika hubungan antar Korea menunjukkan tanda-tanda pengenduran di mana Pyongyang setuju untuk bergabung dengan Seoul di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang bulan depan.
(ian)
Explore More