Pemimpin Oposisi Zimbabwe Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di AS
A
A
A
NEW YORK - Pemimpin oposisi Zimbabwe yang diasingkan, Roy Bennett, beserta empat orang lainnya tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter di sebuah wilayah terpencil di bagian utara negara bagian New Mexico, New York. Demikian pernyataan pejabat dan partai politiknya.
"Kecelakaan helikopter Huey pribadi di daerah terjal di dekat Raton, New Mexico, pada Rabu malam menewaskan Bennett (60) bersama dengan istrinya, Heather Bennett (55), James Coleman Dodd (57), dari Colorado, Charles Ryland Burnett (61), dari Texas dan Paul Cobb (67), dari Texas," kata Polisi Negara Bagian New Mexico seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/1/2018).
Bennett, mantan bendahara umum partai oposisi MDC, adalah tokoh penting dalam politik Zimbabwe dan menjalani hukuman penjara di bawah mantan Presiden Robert Mugabe. Ia baru-baru ini mengatakan kepada CNN bahwa negaranya tidak akan pernah lagi membiarkan dirinya diperintah oleh sebuah kediktatoran.
"Roy adalah pejuang yang tegas dan berkomitmen untuk perubahan demokratis di Zimbabwe," kata MDC dalam sebuah pernyataan.
Partai tersebut menggambarkan Bennett sebagai politisi akar rumput karismatik dan petani sukses di Distrik Chimanimani di negara bagian tersebut. Ia fasih berbahasa Zimbabwe Shona, dan telah membantu ratusan penduduk desa miskin membayar uang sekolah untuk anak-anak mereka.
"Meskipun berkulit putih, Bennett memperjuangkan hak-hak orang Zimbabwe kulit hitam," kata partai tersebut, dan mendapat julukan "Pachedu," sebuah kata Shona yang diterjemahkan sebagai "bersama" atau "satu dari kita."
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan sedang menyelidiki kecelakaan yang terjadi di 24 km sebelah timur Raton itu.
"Kecelakaan helikopter Huey pribadi di daerah terjal di dekat Raton, New Mexico, pada Rabu malam menewaskan Bennett (60) bersama dengan istrinya, Heather Bennett (55), James Coleman Dodd (57), dari Colorado, Charles Ryland Burnett (61), dari Texas dan Paul Cobb (67), dari Texas," kata Polisi Negara Bagian New Mexico seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/1/2018).
Bennett, mantan bendahara umum partai oposisi MDC, adalah tokoh penting dalam politik Zimbabwe dan menjalani hukuman penjara di bawah mantan Presiden Robert Mugabe. Ia baru-baru ini mengatakan kepada CNN bahwa negaranya tidak akan pernah lagi membiarkan dirinya diperintah oleh sebuah kediktatoran.
"Roy adalah pejuang yang tegas dan berkomitmen untuk perubahan demokratis di Zimbabwe," kata MDC dalam sebuah pernyataan.
Partai tersebut menggambarkan Bennett sebagai politisi akar rumput karismatik dan petani sukses di Distrik Chimanimani di negara bagian tersebut. Ia fasih berbahasa Zimbabwe Shona, dan telah membantu ratusan penduduk desa miskin membayar uang sekolah untuk anak-anak mereka.
"Meskipun berkulit putih, Bennett memperjuangkan hak-hak orang Zimbabwe kulit hitam," kata partai tersebut, dan mendapat julukan "Pachedu," sebuah kata Shona yang diterjemahkan sebagai "bersama" atau "satu dari kita."
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan sedang menyelidiki kecelakaan yang terjadi di 24 km sebelah timur Raton itu.
(ian)