Khamenei Tuding Saudi Telah 'Berkhianat' pada Umat Muslim
A
A
A
TEHERAN - Pemimpin tertinggi spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei menuduh penguasa Arab Saudi telah melakukan "pengkhianatan" terhadap Muslim dengan menyelaraskan diri mereka dengan Amerika Serikat (AS) dan Israel.
Berbicara di depan perwakilan parlemen dari negara-negara Islam yang berkumpul di Teheran, Khamenei mengatakan keputusan AS untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel adalah sebuah kesalahan besar dan ditakdirkan untuk gagal.
"Pemerintah di wilayah ini yang bekerja sama dengan AS dan rezim Zionis untuk berperang melawan umat Islam tentu melakukan pengkhianatan. Itulah yang dilakukan Arab Saudi," kata Khamenei, seperti dilansir Reuters pada Rabu (17/1).
Iran, kekuatan Syi'ah terkemuka di kawasan, dan Saudi, sebagai kekuatan Sunni di kawasan, dan juga merupakan sekutu penting AS, adalah merupakan rival, di mana mereka mendukung pihak-pihak yang berlawanan di Yaman, Suriah, Irak, dan Lebanon.
Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam sebuah kunjungan ke Yerusalem tahun lalu bahwa kekhawatiran bersama tentang Iran membuat banyak negara Arab lebih dekat ke Israel. Seorang menteri kabinet Israel mengatakan pada November lalu bahwa Israel memiliki kontak rahasia dengan Saudi di tengah kekhawatiran umum mengenai Iran.
Berbicara di depan perwakilan parlemen dari negara-negara Islam yang berkumpul di Teheran, Khamenei mengatakan keputusan AS untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel adalah sebuah kesalahan besar dan ditakdirkan untuk gagal.
"Pemerintah di wilayah ini yang bekerja sama dengan AS dan rezim Zionis untuk berperang melawan umat Islam tentu melakukan pengkhianatan. Itulah yang dilakukan Arab Saudi," kata Khamenei, seperti dilansir Reuters pada Rabu (17/1).
Iran, kekuatan Syi'ah terkemuka di kawasan, dan Saudi, sebagai kekuatan Sunni di kawasan, dan juga merupakan sekutu penting AS, adalah merupakan rival, di mana mereka mendukung pihak-pihak yang berlawanan di Yaman, Suriah, Irak, dan Lebanon.
Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam sebuah kunjungan ke Yerusalem tahun lalu bahwa kekhawatiran bersama tentang Iran membuat banyak negara Arab lebih dekat ke Israel. Seorang menteri kabinet Israel mengatakan pada November lalu bahwa Israel memiliki kontak rahasia dengan Saudi di tengah kekhawatiran umum mengenai Iran.
(esn)