Ujian Akhir, 1.200 Mahasiswa Kedokteran Mesir Dapat Nilai Nol
A
A
A
KAIRO - Sekitar 1.200 mahasiswa kedokteran di Universitas Mansoura, Mesir, mendapat nilai nol pada ujian akhir mereka. Panitia ujian memberi nilai nol karena ribuan mahasiswa itu tak menjawab soal dan meninggalkan ruang ujian.
Dalam penyelidikan sebuah komite yang dibentuk universitas terungkap bahwa ribuan mahasiswa menolak menjawab pertanyaan ujian dengan alasan terlalu sulit.
Tak tahan dengan soal yang sulit tersebut, para mahasiswa itu secara kolektif meninggalkan ruang ujian. Mereka lantas berkumpul di kampus dan menuntut ujian ulang.
Namun, tuntutan itu ditolak oleh universitas dan Kementerian Pendidikan Tinggi.
Laporan komite tersebut menyatakan bahwa para mahasiwa meninggalkan ruang ujian setelah 35 menit, dan mulai melakukan demonstrasi di luar dengan mengeluhkan soal ujian yang terlalu sulit. Mereka menuntut fakultas untuk menulis ulang soal ujian sehingga mereka bisa mengulanginya.
Mengutip laporan Al Arabiya, Senin (15/1/2018), untuk mencari kebenaran, komite mengirim naskah soal ujian itu ke tiga universitas lain dan para ahli dari universitas.
Hasilnya disimpulkan bahwa konten soal dan kualitasnya sesuai standard, dan tidak sesulit seperti klaim para mahasiswa.
Komite menambahkan bahwa para mahasiswa membuat alasan ini untuk meninggalkan ujian dengan cara yang “tidak dapat diterima”. Komite menyatakan keputusan memberi nilai nol yang membuat ribuan mahasiswa itu telah disetujui oleh universitas dan segera diumumkan.
Dalam penyelidikan sebuah komite yang dibentuk universitas terungkap bahwa ribuan mahasiswa menolak menjawab pertanyaan ujian dengan alasan terlalu sulit.
Tak tahan dengan soal yang sulit tersebut, para mahasiswa itu secara kolektif meninggalkan ruang ujian. Mereka lantas berkumpul di kampus dan menuntut ujian ulang.
Namun, tuntutan itu ditolak oleh universitas dan Kementerian Pendidikan Tinggi.
Laporan komite tersebut menyatakan bahwa para mahasiwa meninggalkan ruang ujian setelah 35 menit, dan mulai melakukan demonstrasi di luar dengan mengeluhkan soal ujian yang terlalu sulit. Mereka menuntut fakultas untuk menulis ulang soal ujian sehingga mereka bisa mengulanginya.
Mengutip laporan Al Arabiya, Senin (15/1/2018), untuk mencari kebenaran, komite mengirim naskah soal ujian itu ke tiga universitas lain dan para ahli dari universitas.
Hasilnya disimpulkan bahwa konten soal dan kualitasnya sesuai standard, dan tidak sesulit seperti klaim para mahasiswa.
Komite menambahkan bahwa para mahasiswa membuat alasan ini untuk meninggalkan ujian dengan cara yang “tidak dapat diterima”. Komite menyatakan keputusan memberi nilai nol yang membuat ribuan mahasiswa itu telah disetujui oleh universitas dan segera diumumkan.
(mas)