Dalam 3 Jam, Sydney Disambar Petir 4.649 Kali

Rabu, 10 Januari 2018 - 04:30 WIB
Dalam 3 Jam, Sydney...
Dalam 3 Jam, Sydney Disambar Petir 4.649 Kali
A A A
SYDNEY - Pemandangan spektakuler terjadi di langit Sydney, Australia, di mana petir menyambar 4.649 kali dalam tiga jam pada kemarin pagi. Kejadian itu berlangsung di saat sejumlah wilayah di negara itu dilanda gelombang panas.

Sambaran petir ribuan kali itu terjadi antara pukul 03.00-06.00 pagi.

Ahli Meteorologi Jacobus Cronje mengatakan, ada 4.649 serangan petir ke area darat di antara jam-jam tersebut.

”Kami melihat palung yang lemah dari pedalaman yang berinteraksi dengan sistem tekanan tinggi dari tasman, dan kedua hal tersebut menyebabkan badai petir,” kata Cronje.

Petugas operasi State Emergency Service (SES), Sharon Fox, mengatakan krunya telah bersiap untuk menghadapi cuaca yang lebih liar yang akan menghantam kota tersebut.

”Kami memiliki sejumlah pekerjaan dalam semalam, dan lebih dari 150 permintaan bantuan datang dari Sydney ke barat dan utara,” kata Fox.

”Kami memiliki kru hari ini (kemarin) yang bekerja untuk mengatasi beberapa kerusakan seperti pohon tumbang dan masalah atap (rumah). Kami memang memiliki pekerjaan besar di Blacktown di Reservoir Rd di mana 26 unit bangunan mengalami kerusakan atap akibat badai,” ujarnya.

”Kami mendorong masyarakat untuk memantau website biro terkait, menjauh dari jendela dan menjaga anak-anak serta hewan peliharaan di dalam rumah,” imbuh Fox, seperti dikutip news.com.au, Rabu (10/1/2018).

SES New South Wales juga memperingatkan kondisi serius kemarin, terutama antara pukul 14.00 dan pukul 16.00 sore. Alasannya, badai petir yang kencang dan angin kencang berpotensi meluncur masuk melalui kota, Illawarra dan Hunter.

Pihak SES mendesak masyarakat untuk memastikan bahwa mereka membersihkan selokan dan pipa bawah. Kemarin, suhu kota tersebut mencapai antara 31-33 derajat Celcius dan diselimuti awan. Sedangkan di wilayah barat seperti Penrith dan Richmond suhu mencapai 37 dan 38 derajat Celcius.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1023 seconds (0.1#10.140)