Trump Dinilai Punya Cara Aneh Dukung Masyarakat Iran
A
A
A
TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif menyatakan, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memiliki cara yang aneh dan unik untuk memberikan dukungan kepada masyarakat Iran. Ini merupakan respon atas kicauan Trump mengenai demonstrasi di Iran.
Melalui akun Twitternya, Zarif menyatakan, dia turut mengutuk pernyataan dukungan dan penghormatan Trump terhadap rakyat Iran setelah demonstrasi massal yang terjadi di negara tersebut.
"Trump memiliki cara yang aneh untuk menunjukkan 'rasa hormat' bagi orang Iran, dari memberi label kepada mereka sebagai negara teroris, melarang mereka mengunjungi AS, yang merupakan penginaan atas nama Teluk Persia," ucap Zarif, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (5/1).
Sebelumnya, Duta Besar Iran untuk PBB, Gholamali Khoshroo mendesak Trump untuk berhenti "berkicau" mengenai situasi di Iran. Khosroo menyebut, kicauan Trump hanya membuat situasi semakin pelik.
Dalam sebuah surat kepada Dewan Keamanan PBB dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Khoshroo menuturkan bahwa Trump telah melakukan intervensi di Iran dengan cara yang tidak biasa, yakni dengan cara melakukan provokasi melalui sosial media.
Khoshroo kemudian menyebut AS telah melintasi setiap batas undang-undang internasional yang mengatur perilaku beradab dalam hubungan internasional dan menyerukan penghukuman atas pernyataan Washington.
Melalui akun Twitternya, Zarif menyatakan, dia turut mengutuk pernyataan dukungan dan penghormatan Trump terhadap rakyat Iran setelah demonstrasi massal yang terjadi di negara tersebut.
"Trump memiliki cara yang aneh untuk menunjukkan 'rasa hormat' bagi orang Iran, dari memberi label kepada mereka sebagai negara teroris, melarang mereka mengunjungi AS, yang merupakan penginaan atas nama Teluk Persia," ucap Zarif, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (5/1).
Sebelumnya, Duta Besar Iran untuk PBB, Gholamali Khoshroo mendesak Trump untuk berhenti "berkicau" mengenai situasi di Iran. Khosroo menyebut, kicauan Trump hanya membuat situasi semakin pelik.
Dalam sebuah surat kepada Dewan Keamanan PBB dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Khoshroo menuturkan bahwa Trump telah melakukan intervensi di Iran dengan cara yang tidak biasa, yakni dengan cara melakukan provokasi melalui sosial media.
Khoshroo kemudian menyebut AS telah melintasi setiap batas undang-undang internasional yang mengatur perilaku beradab dalam hubungan internasional dan menyerukan penghukuman atas pernyataan Washington.
(esn)