China Diam-diam Membangun Kapal Induk Ketiga
A
A
A
BEIJING - China diam-diam sudah mulai membangun kapal induk ketiga yang dikerjakan sendiri sejak 2017 atau tahun lalu. Proyek ambisius militer Beijing ini mulai digarap setelah para pemimpin militer bertemu para legislator dan para penasihat politik Maret lalu.
Salah satu sumber militer mengatakan Shanghai Jiangnan Shipyard Group diberi lampu hijau untuk mulai menggarap kapal induk ketiga yang dikenal sebagai kapal Type 003.
”Masih bekerja pada lambung kapal induk, yang diperkirakan memakan waktu sekitar dua tahun,” kata sumber tersebut, seperti dikutip South China Morning Post, Jumat (5/1/2018). ”Membangun kapal induk baru akan lebih rumit dan menantang dibanding dua kapal lainnya,” lanjut sumber militer tersebut.
China saat ini secara resmi baru memiliki satu kapal induk bernama Liaoning, kapal buatan Soviet yang dibeli dari Ukraina dan mulai beroperasi pada tahun 2012.
Sejak membeli kapal induk dari Ukraina, China bangkit dengan membangun sendiri dua kapal induk. Kapal induk pertama buatan sendiri dikenal dengan sebutan Type 001A dan akan beroperasi penuh pada akhir tahun ini.
Sedangkan kapal induk kedua produksi dalam negeri yang dikenal dengan kapal Type 002 dijadwalkan akan memasuki perairan dalam beberapa bulan lagi.
Sumber militer tersebut mengatakan, masih terlalu dini untuk mengatakan kapan ketiga kapal induk buatan dalam negeri akan diluncurkan secara resmi. Namun, China berencana untuk memiliki empat kelompok tempur kapal induk yang beroperasi pada 2030.
”China telah membentuk tim kapal induk yang kuat dan profesional sejak awal tahun 2000, ketika memutuskan untuk memperbaiki Varyag (kapal yang belum selesai yang dibeli China dari Ukraina) untuk diluncurkan sebagai Liaoning, dan mempekerjakan banyak pakar Ukraina sebagai penasihat teknis,” kata sumber kedua di militer Beijing.
Sumber-sumber tersebut memastikan bahwa kapal-kapal induk yang baru dan sedang dibangun akan menggunakan sistem peluncur pesawat yang lebih canggih daripada sistem ski-jump yang dirancang Soviet di kapal induk Liaoning.
Selain Shanghai Jiangnan Shipyard Group, China mengandalkan Dalian Shipbuilding Industry dalam proyek ambisius kapal-kapal induknya. Dalian sendiri sudah menghabiskan waktu lebih dari delapan tahun untuk perbaikan dan peningkatan kemapuan kapal induk Liaoning.
Salah satu sumber militer mengatakan Shanghai Jiangnan Shipyard Group diberi lampu hijau untuk mulai menggarap kapal induk ketiga yang dikenal sebagai kapal Type 003.
”Masih bekerja pada lambung kapal induk, yang diperkirakan memakan waktu sekitar dua tahun,” kata sumber tersebut, seperti dikutip South China Morning Post, Jumat (5/1/2018). ”Membangun kapal induk baru akan lebih rumit dan menantang dibanding dua kapal lainnya,” lanjut sumber militer tersebut.
China saat ini secara resmi baru memiliki satu kapal induk bernama Liaoning, kapal buatan Soviet yang dibeli dari Ukraina dan mulai beroperasi pada tahun 2012.
Sejak membeli kapal induk dari Ukraina, China bangkit dengan membangun sendiri dua kapal induk. Kapal induk pertama buatan sendiri dikenal dengan sebutan Type 001A dan akan beroperasi penuh pada akhir tahun ini.
Sedangkan kapal induk kedua produksi dalam negeri yang dikenal dengan kapal Type 002 dijadwalkan akan memasuki perairan dalam beberapa bulan lagi.
Sumber militer tersebut mengatakan, masih terlalu dini untuk mengatakan kapan ketiga kapal induk buatan dalam negeri akan diluncurkan secara resmi. Namun, China berencana untuk memiliki empat kelompok tempur kapal induk yang beroperasi pada 2030.
”China telah membentuk tim kapal induk yang kuat dan profesional sejak awal tahun 2000, ketika memutuskan untuk memperbaiki Varyag (kapal yang belum selesai yang dibeli China dari Ukraina) untuk diluncurkan sebagai Liaoning, dan mempekerjakan banyak pakar Ukraina sebagai penasihat teknis,” kata sumber kedua di militer Beijing.
Sumber-sumber tersebut memastikan bahwa kapal-kapal induk yang baru dan sedang dibangun akan menggunakan sistem peluncur pesawat yang lebih canggih daripada sistem ski-jump yang dirancang Soviet di kapal induk Liaoning.
Selain Shanghai Jiangnan Shipyard Group, China mengandalkan Dalian Shipbuilding Industry dalam proyek ambisius kapal-kapal induknya. Dalian sendiri sudah menghabiskan waktu lebih dari delapan tahun untuk perbaikan dan peningkatan kemapuan kapal induk Liaoning.
(mas)