Pria India Penggal Selingkuhannya karena Punya Pacar Lain

Jum'at, 05 Januari 2018 - 08:58 WIB
Pria India Penggal Selingkuhannya...
Pria India Penggal Selingkuhannya karena Punya Pacar Lain
A A A
MUMBAI - Seorang pria India yang sudah menikah memenggal perempuan yang jadi kekasih gelapnya dengan sabit. Alasannya, korban dia tuduh memiliki kekasih lain.

Pria bernama Pritesh Patel, 30, telah ditangkap polisi. Dia dinyatakan bertanggung jawab atas kematian Jyoti Surjeet Singh, perempuan yang berprofesi sebagai penari bar dan model paruh waktu asal Mumbai.

Meski sudah menikah, Patel menjalin hubungan dengan Singh. Hubungan terlarang itu terjalin setelah Patel mengunjungi bar di Mumbai di mana Singh bekerja di sana.

Pasangan terlibat adu argemen atau cekcok sebelum korban ditemukan tewas.

Pembunuhan tersebut diduga terjadi di peternakan milik Patel di Desa Timba dekat Kota Surat di Negara Bagian Gujarat, India barat.

Sebelumnya, korban dilaporkan mengunjungi Patel di Timba dan merayakan ulang tahunnya secara bersama-sama pada 27 Desember 2017.

Polisi dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pasangan tersebut melakukan perjalanan ke Mumbai pada tanggal 28 Desember 2017 dan kembali ke Timba pada tanggal 1 Januari 2018.

Keesokan harinya, korban pergi ke peternakan Patel dengan sopirnya Sandeep Singh dan istri sopir tersebut.

Di lokasi peternakan itulah, Patel menarik kekasihnya itu ke sebuah tempat. Mereka beradu argumen yang didiuga karena dipicu sifat cemburu Patel.

Mengutip laporan Times of India, semalam (4/1/2018), Patel memenggal kekasih gelapnya itu dengan sabit dan melarikan diri dari tempat kejadian.

Sandeep Singh dan istrinya juga melarikan diri, karena khawatir Patel akan menyerang mereka. Keduanya lantas melaporkan pembunuhan itu kepada polisi.

Saat diperiksa, Patel mengatakan kepada polisi bahwa dia telah menghabiskan banyak uang untuk kekasih gelapnya dan dia curiga sang kekasih menjalin hubungan asmara dengan pria lain.

Hubungan Patel dengan istri sahnya juga tegang selama dia berselingkuh dengan korban.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0921 seconds (0.1#10.140)