Berlibur, Wapres AS Disambut Bendera 'Make America Gay Again'
A
A
A
WASHINGTON - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence disambut dengan bendera pelangi bertuliskan 'Make America Gay Again' oleh tetangganya. Kejadian itu terjadi saat Pence tinggal di rumah liburannya di Aspen, Colorado.
"Bendera itu digantung di sebuah pilar batu yang berada di ujung jalan masuk ke kedua rumah tersebut," ujar Deputi Sheriff Pitkin County Michael Buglione seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (31/12/2017).
Menurut Sheriff Pitkin County Joe DiSalvo awalnya keluarga yang menjadi tetangga Pence tersebut malu-malu jika tindakan mereka diketahui oleh Secret Service dan penegak hukum. Namun pada akhirnya mereka meyakini jika "hak kebebasan berbicara" mereka tidak akan diawasi.
Agen Secret Service sendiri tidak terganggu oleh pernyataan tersebut, menurut Buglione, dan ditawarkan muffin cabai dan jagung oleh pasangan tersebut.
"Spanduk digantung oleh anak perempuan mereka, dan tindakan mereka mendapat dukungan penuh dari orang tua mereka, Shannon Slade, pacar salah satu anak perempuan, yang juga terlibat dalam aksi tersebut," tutut Buglione.
Keluarga Pence tiba di daerah itu pada hari Selasa dengan iring-iringan kendaraan dari Bandara Eagle County dan diharapkan bisa meninggalkan Aspen Senin.
Ini bukan kali pertama politisi konservatif dari Partai Republik itu, yang telah membuat beberapa komentar kontroversial mengenai komunitas LGBTQ, menjadi target oleh para aktivis.
Menjelang pelantikannya awal tahun ini, aktivis LGBT berbaris untuk memprotes rumahnya di Washington, DC, mengutuk posisinya mengenai kesetaraan perkawinan dan kebebasan beragama.
Pence menentang pernikahan sesama jenis, dan pada tahun 2015, sebagai gubernur Indiana, dia menandatangani sebuah RUU "kebebasan beragama" yang memungkinkan perusahaan dan individu menolak layanan dan melakukan diskriminasi terhadap orang-orang LGBT. RUU tersebut kemudian diubah, setelah mendapat tekanan kuat, untuk memasukkan bahasa anti-diskriminasi.
"Bendera itu digantung di sebuah pilar batu yang berada di ujung jalan masuk ke kedua rumah tersebut," ujar Deputi Sheriff Pitkin County Michael Buglione seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (31/12/2017).
Menurut Sheriff Pitkin County Joe DiSalvo awalnya keluarga yang menjadi tetangga Pence tersebut malu-malu jika tindakan mereka diketahui oleh Secret Service dan penegak hukum. Namun pada akhirnya mereka meyakini jika "hak kebebasan berbicara" mereka tidak akan diawasi.
Agen Secret Service sendiri tidak terganggu oleh pernyataan tersebut, menurut Buglione, dan ditawarkan muffin cabai dan jagung oleh pasangan tersebut.
"Spanduk digantung oleh anak perempuan mereka, dan tindakan mereka mendapat dukungan penuh dari orang tua mereka, Shannon Slade, pacar salah satu anak perempuan, yang juga terlibat dalam aksi tersebut," tutut Buglione.
Keluarga Pence tiba di daerah itu pada hari Selasa dengan iring-iringan kendaraan dari Bandara Eagle County dan diharapkan bisa meninggalkan Aspen Senin.
Ini bukan kali pertama politisi konservatif dari Partai Republik itu, yang telah membuat beberapa komentar kontroversial mengenai komunitas LGBTQ, menjadi target oleh para aktivis.
Menjelang pelantikannya awal tahun ini, aktivis LGBT berbaris untuk memprotes rumahnya di Washington, DC, mengutuk posisinya mengenai kesetaraan perkawinan dan kebebasan beragama.
Pence menentang pernikahan sesama jenis, dan pada tahun 2015, sebagai gubernur Indiana, dia menandatangani sebuah RUU "kebebasan beragama" yang memungkinkan perusahaan dan individu menolak layanan dan melakukan diskriminasi terhadap orang-orang LGBT. RUU tersebut kemudian diubah, setelah mendapat tekanan kuat, untuk memasukkan bahasa anti-diskriminasi.
(ian)