Kemlu AS Diminta Hilangkan Istilah Pendudukan untuk Tepi Barat

Rabu, 27 Desember 2017 - 16:09 WIB
Kemlu AS Diminta Hilangkan...
Kemlu AS Diminta Hilangkan Istilah Pendudukan untuk Tepi Barat
A A A
TEL AVIV - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) diminta untuk menghilangan atau berhenti menggunakan istilah tanah pendudukan dalam penyebutan wilayah Tepi Barat, Palestina. Istilah pendudukan digunakan untuk menggambarkan kontrol Israel terhadap Tepi Barat

Melansir Anadolu Agency pada Rabu (27/12), permintaan itu disampaikan oleh Duta Besar AS untuk Israel, David Friedman, yang merupakan pendukung utama Israel. Kemlu AS disebut keberatan dengan permintaan tersebut.

Meski demikian, Kemlu AS setuju untuk segera membahas masalah tersebut karena tekanan "tingkat tinggi". Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah AS, maupun Israel mengenai permintaan yang disampaikan oleh Friedman tersebut.

Friedman sendiri merupakan tokoh kontroversial di AS. Dia adalah salah satu tokoh AS yang mendukung pembangunan pemukiman ilegal di Tepi Barat, serta pernyataan menghina yang dibuat terhadap kelompok Yahudi liberal.

Hukum internasional memandang Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, sebagai wilayah yang diduduki dan menganggap semua pemukiman Yahudi yang dibangun Israel adalah milik Israel.

Yerusalem tetap menjadi jantung konflik Timur Tengah, dengan orang-orang Palestina berharap bahwa Yerusalem Timur pada akhirnya dapat berfungsi sebagai Ibu Kota mereka, sementara Israel mengingkan seluruh wilayah Yerusalem sebagai Ibu Kota mereka.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0826 seconds (0.1#10.140)