Rusia Nyatakan Siap Jadi Mediator Pembicaraan AS-Korut
A
A
A
MOSKOW - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan, Rusia siap untuk menjadi mediator pembicaraan damai antara Amerika Serikat (AS), dan Korea Utara (Korut), jika kedua belah pihak memang menghendakinya.
"Kami berbicara tentang kesiapan Rusia, jika perlu dan jika kedua belah pihak menginginkannya. Tidak mungkin menjadi mediator antara kedua partai hanya berdasarkan kehendak Anda sendiri, ini membutuhkan kehendak kedua belah pihak. Terlebih sejak terjadi pertukaran konfrontasi retorika antara Pyongyang dan Washington," ucap Peskov.
"Ini mungkin dapat membuka jalan bagi pengurangan ketegangan antara AS dan Korut," sambungnya saat ditanya apakah Moskow siap menjadi mediator dalam dialog antara kedua negara tersebut, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (26/12).
Presiden AS Donald Trump sendiri pada awal Desember lalu sejatinya sempat meminta Moskow untuk membantu memecahkan masalah nuklir Korut. Permintaan itu disampaikan saat Trump melakukan perbicangan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Trump juga sempat mengatakan bahwa Washington dapat mengandalkan dukungan Moskow atas masalah ini dan menganggap peran Rusia sangat penting dalam membantu menyelesaikan masalah yang ada dengan Korut.
"Kami berbicara tentang kesiapan Rusia, jika perlu dan jika kedua belah pihak menginginkannya. Tidak mungkin menjadi mediator antara kedua partai hanya berdasarkan kehendak Anda sendiri, ini membutuhkan kehendak kedua belah pihak. Terlebih sejak terjadi pertukaran konfrontasi retorika antara Pyongyang dan Washington," ucap Peskov.
"Ini mungkin dapat membuka jalan bagi pengurangan ketegangan antara AS dan Korut," sambungnya saat ditanya apakah Moskow siap menjadi mediator dalam dialog antara kedua negara tersebut, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (26/12).
Presiden AS Donald Trump sendiri pada awal Desember lalu sejatinya sempat meminta Moskow untuk membantu memecahkan masalah nuklir Korut. Permintaan itu disampaikan saat Trump melakukan perbicangan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Trump juga sempat mengatakan bahwa Washington dapat mengandalkan dukungan Moskow atas masalah ini dan menganggap peran Rusia sangat penting dalam membantu menyelesaikan masalah yang ada dengan Korut.
(esn)