Tillerson Desak Korut Setop Uji Coba Rudal

Sabtu, 16 Desember 2017 - 10:50 WIB
Tillerson Desak Korut...
Tillerson Desak Korut Setop Uji Coba Rudal
A A A
NEW YORK - Sekretaris Negara Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson, mendesak Korea Utara (Korut) untuk menghentikan terus menerus uji coba senjata. Hal itu agar pembicaraan mengenai program nuklir dan rudal Pyongyang bisa dilakukan oleh kedua negara.

Baca Juga: Menlu AS: Korut Harus Kembali ke Meja Perundingan!
"Korea Utara harus kembali ke meja perundingan. Kampanye tekanan harus dan akan berlanjut sampai denuklirisasi tercapai," kata Tillerson dalam sebuah pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai program senjata Korea Utara. Dia tidak menentukan berapa lama jeda itu harus bertahan.

Pasca pertemuan tersebut, Tillerson mengatakan AS tidak akan menerima prasyarat untuk melakukan pembicaraan dengan Korut seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (16/12/2017).

Pernyataan Tillerson ini berbeda dengan beberapa hari lalu. Awal pekan ini Tillerson menyatakan siap memulai pembicaraan langsung dengan Korut tanpa syarat. Pernyataan ini berbeda dengan tuntutan utama AS bahwa Pyongyang harus menerima untuk melucuti senjata nuklirnya sebagai bagian dari negosiasi apapun.

Sebelumnya, Tillerson telah menaikkan harapan minggu ini bahwa AS dan Korut dapat bernegosiasi untuk menyelesaikan kebuntuan mereka ketika dia mengatakan bahwa AS siap untuk berbicara kapanpun Korut ingin berbicara.

Baca Juga:
Melunak, AS Siap Berunding dengan Korut Tanpa Prasyarat


Namun Gedung Putih menjauhkan diri dari ucapan Tillerson tersebut dan mengatakan bahwa sekarang bukan saatnya untuk negosiasi.

Baca Juga: Gedung Putih: Waktunya Belum Tepat Berunding dengan Korut

Sementara itu, Duta Besar Korut untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak menyebutkan adanya panggilan Tillerson untuk menghentikan pengujian saat dia menghadiri pertemuan PBB yang sama.

Duta Besar Ja Song Nam mengatakan negaranya tidak akan menimbulkan ancaman terhadap negara manapun, asalkan kepentingannya tidak dilanggar.

"Pertemuan Dewan Keamanan PBB adalah tindakan putus asa yang diplot oleh Amerika Serikat karena takut akan kekuatan Republik kita yang luar biasa yang telah berhasil mencapai tujuan bersejarah yang hebat untuk menyelesaikan kekuatan negara nuklir," katanya.
(ian)
Berita Terkait
Disaksikan Kim Jong...
Disaksikan Kim Jong Un, Begini Dahsyatnya Kekuatan Artileri Militer Korea Utara
AS Tanggapi Santai Peluncuran...
AS Tanggapi Santai Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara
AS Cs Kutuk Peluncuran...
AS Cs Kutuk Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara
Wapres AS akan ke Korsel,...
Wapres AS akan ke Korsel, Korut Tembakan Rudal Balistik
5 Rudal Korea Utara...
5 Rudal Korea Utara yang Ditakuti Amerika Serikat
Lagi, Korea Utara Tembakkan...
Lagi, Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik
Berita Terkini
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat India, Pertikaian Memanas karena Kashmir
27 menit yang lalu
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
1 jam yang lalu
Pakistan dan India Bisa...
Pakistan dan India Bisa Perang Habis-habisan Gara-gara Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
1 jam yang lalu
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
2 jam yang lalu
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
2 jam yang lalu
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
9 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved