Rodman: Kim Jong-un Mungkin Orang Gila, tapi Saya Tak Lihat seperti Itu
Rodman: Kim Jong-un Mungkin Orang Gila, tapi Saya Tak Lihat seperti Itu
A
A
A
WASHINGTON - Mantan bintang NBA, Dennis Rodman, menganggap temannya pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un yang mengancam akan meledakkan Amerika Serikat (AS) dengan senjata nuklir telah disalahpahami.
Menurutnya, diktator muda Pyongyang itu mengkin orang gila seperti yang disangkakan musuh-musuh Korut. Namun, Rodman mengaku tidak melihat sosok Kim Jong-un seperti yang disangkakan tersebut.
”Ketika saya pergi ke sana (ke Korea Utara), hal pertama yang dia katakan kepada saya adalah, 'Rodman, kami hanya ingin tahu, dapatkah kami mempercayai Anda?' Saya berkata, 'Tentu saja.' Dan begitulah percakapan kami dimulai,” kata Rodman kepada pembawa acara “The Late Show”, Stephen Colbert.
Rodman mengatakan, saat berbincang dengan Kim Jong-un yang dibahas hanya hal-hal sepele, termasuk cerita pemimpin muda Korut itu saat bermain basket di sebuah sekolah di Swiss.
Rodman menolak menghakimi temannya itu ketika disinggung catatan pelanggaran HAM yang dibeberkan pemerintah AS. Menurutnya, selain tidak berhak, menilai seseorang merupakan hal yang tidak etis.
”Saya tidak berhak menilai orang, Anda tahu,” kata Rodman. ”Saya tidak menilai dari mana asalnya. Saya hanya menilai orang di mana, Anda tahu, kita semua adalah manusia. Anda tahu, sepanjang hari, kita semua adalah manusia.”
Rodman memandang sosok Kim Jong-un sebagai orang yang lucu. ”Lucu sekali, saya tidak melihat bagaimana orang bisa duduk di sana dan mengatakan bahwa orang ini adalah 'orang gila'. Mungkin dia (seperti itu), tapi saya tidak melihatnya seperti itu, tapi mungkin memang begitu,” ujar Rodman, seperti dikutip Fox News, Sabtu (16/12/2017).
Colbert mencatat sebuah laporan yang mengatakan bahwa Kim memerintahkan eksekusi terhadap pamannya dan memberikan tubuh korban itu kepada anjing. Rodman membantah kebenaran dalam laporan tersebut.
Pemerintah Korut pernah mengonfirmasi bahwa eksekusi itu benar terjadi. Namun, memberikan tubuh paman Kim Jong-un, Jang Song-thaek, ke anjing merupakan laporan bohong.
“Kim Jong-un lebih seperti anak kecil,” ujar Rodman. Colbert membalas; ”Dia anak kecil, tapi dia anak kecil dengan senjata nuklir.”
Menurutnya, diktator muda Pyongyang itu mengkin orang gila seperti yang disangkakan musuh-musuh Korut. Namun, Rodman mengaku tidak melihat sosok Kim Jong-un seperti yang disangkakan tersebut.
”Ketika saya pergi ke sana (ke Korea Utara), hal pertama yang dia katakan kepada saya adalah, 'Rodman, kami hanya ingin tahu, dapatkah kami mempercayai Anda?' Saya berkata, 'Tentu saja.' Dan begitulah percakapan kami dimulai,” kata Rodman kepada pembawa acara “The Late Show”, Stephen Colbert.
Rodman mengatakan, saat berbincang dengan Kim Jong-un yang dibahas hanya hal-hal sepele, termasuk cerita pemimpin muda Korut itu saat bermain basket di sebuah sekolah di Swiss.
Rodman menolak menghakimi temannya itu ketika disinggung catatan pelanggaran HAM yang dibeberkan pemerintah AS. Menurutnya, selain tidak berhak, menilai seseorang merupakan hal yang tidak etis.
”Saya tidak berhak menilai orang, Anda tahu,” kata Rodman. ”Saya tidak menilai dari mana asalnya. Saya hanya menilai orang di mana, Anda tahu, kita semua adalah manusia. Anda tahu, sepanjang hari, kita semua adalah manusia.”
Rodman memandang sosok Kim Jong-un sebagai orang yang lucu. ”Lucu sekali, saya tidak melihat bagaimana orang bisa duduk di sana dan mengatakan bahwa orang ini adalah 'orang gila'. Mungkin dia (seperti itu), tapi saya tidak melihatnya seperti itu, tapi mungkin memang begitu,” ujar Rodman, seperti dikutip Fox News, Sabtu (16/12/2017).
Colbert mencatat sebuah laporan yang mengatakan bahwa Kim memerintahkan eksekusi terhadap pamannya dan memberikan tubuh korban itu kepada anjing. Rodman membantah kebenaran dalam laporan tersebut.
Pemerintah Korut pernah mengonfirmasi bahwa eksekusi itu benar terjadi. Namun, memberikan tubuh paman Kim Jong-un, Jang Song-thaek, ke anjing merupakan laporan bohong.
“Kim Jong-un lebih seperti anak kecil,” ujar Rodman. Colbert membalas; ”Dia anak kecil, tapi dia anak kecil dengan senjata nuklir.”
(mas)
Explore More