Juara Tahfiz Alquran di Qatar, Anak Indonesia Raih Rp374 Juta

Rabu, 13 Desember 2017 - 23:54 WIB
Juara Tahfiz Alquran...
Juara Tahfiz Alquran di Qatar, Anak Indonesia Raih Rp374 Juta
A A A
JAKARTA - Seorang anak asal Indonesia meraih juara pertama dalam Mussabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Sheikh Jasim bin Muhammad bin Thani Competition kategori tahfizh 30 juzz Alquran yang digelar di Qatar. Putra Indonesia bernama Thoriq bin Edi Rahmad berhak atas hadiah uang sebesar QAR 100.000 (Rp374 juta).

Kompetisi itu digelar di salah satu hotel paling prestisius di Qatar, Hotel Sheraton Doha. Duta Besar Indonesia untuk Qatar Muhammad Basri Sidehabi menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Thoriq.

Kemenangan anak itu berperan penting dalam diplomasi sosial budaya yang mengharumkan nama Indonesia di Qatar. Toriq Rahman adalah putra Edi Rahmad yang merupakan Ketua Indonesia Diaspora Network (IDN) di Kuwait.

Thoriq yang juga penerima program beasiswa pendidikan di Qatar menyisihkan 600 pesaing lainnya dari berbagai negara. Juara kedua hingga kelima dalam kompetisi ini masing-masing memperoleh QAR 85.000; QAR 70.000; QAR 60.000 dan QAR 50.000.

”Saat diberikan kabar gembira ini, (Duta Besar Basri) langsung memberikan ucapan selamat dan mengundang Thoriq ke Wisma Duta untuk syukuran,” kata pejabat KBRI Doha, Boy Dharmawan, dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (13/12/2017).

Dubes Basri menghargai kemenangan Thoriq yang dianggap berperan mengharumkan nama bangsa dan berkontribusi dalam mempromosikan hubungan Indonesia-Qatar.

Diplomat yang juga mantan anggota DPR RI ini juga menegaskan pentingnya kontribusi komunitas diaspora di Qatar dalam meningkatkan hubungan kedua negara, khususnya dalam kegiatan sosial budaya.

”Kemenangan Thoriq diharapkan dapat menjadi teladan bagi komunitas diaspora di perantauan dan menjadi contoh bahwa kualitas manusia Indonesia sangat mumpuni,” ujar Basri yang merupakan mantan pilot F-16 pertama Indonesia ini.

Edi Rahmat yang juga anggota Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) di Kuwait langsung terbang ke Doha setelah memperoleh undangan dari The Committee for the Sheikh Jassim bin Mohammed bin Thani Competition guna menghadiri penyerahan hadiah MTQ.

Menurutnya kejuaraan dilakukan dalam tiga babak. Babak awal terdapat 600 peserta kemudian mengerucut menjadi 15 peserta dan selanjutnya babak final menyisakan 5 orang. ”Alhamdulillah. Thoriq satu-satunya wakil dari Indonesia yang sampai tahap akhir dan akhirnya bisa juara pertama,” katanya.

Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa), Edwin Kurniawan menyambut gembira berita yang mengharumkan nama bangsa ini. Menurut Edwin. ada sedikit cerita lucu dalam kejadian ini, yakni terkait kondisi Qatar yang sedang diblokade oleh negara tetangganya.

Menurut Edi Rahmad, ada kesulitan dalam mengirim uang hadiah lantaran pembatasan dari pemerintah Qatar. ”Terpaksa ngirim uangnya harus nyicil karena enggak bisa sekaligus," ujar anggota IATMI Qatar ini.

Dharmawan menambahkan, Sheikh Jassim Bin Muhammad Holy Qur'an Competition adalah kompetisi musabaqah yang paling prestisius di Qatar dengan hadiah yang besar bagi pemenangnya. Kejuaraan ini didedikasikan untuk mengenang komitmen terhadap nilai-nilai mulia Sheikh Jassim Bin Muhammad Al-Thani sebagai pendiri negara Qatar.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1268 seconds (0.1#10.140)