Bayi 'Putri Duyung' Terlahir di India
A
A
A
KOLKATA - Seorang ibu muda di India melahirkan bayi dengan kondisi fisik mirip putri duyung. Namun, sang bayi meninggal beberapa jam kemudian.
Bagian atas fisik bayi tersebut normal. Namun, bagian pinggang ke bawah menyatu sehingga tidak bisa diketahui jenis kelaminnya.
Ibu muda yang melahirkan bayi dengan kelainan yang langka itu bernama Muskura Bibi, 23. Dokter menyatakan, bayi tersebut terlahir dengan Mermaid Syndrome atau Sirenomelia, sebuah kondisi langka yang menyebabkan deformitas.
Kasus ini merupakan yang kelima yang pernah terjadi di dunia. Sedangkan di India sudah dua kali terjadi.
Bayi “putri duyung” tersebut lahir pada hari Rabu dan meninggal empat jam setelah kelahirannya.
”Saya belum pernah melihat bayi seperti itu sebelumnya. Ini adalah kasus Sirenomelia pertama di negara bagian dan kasus kedua di negara ini,” kata Dr Sudip Saha, dokter spesialis anak di Rumah Sakit Chittaranjan Deva Sadan di Kolkata.
”Bayi itu memiliki formasi normal di bagian tubuh atas, tapi di bawah pinggang ke kakinya menyatu. Bagian bawahnya tidak berkembang sepenuhnya,” ujar Sudip Saha, yang dilansir The Mirror, semalam (10/12/2017).
Bibi belum menjalani sonografi USG dan tidak mampu menjalani pengobatan yang tepat selama kehamilan pertamanya.
Saha menambahkan bahwa dengan kondisi seperti itu berarti janin yang dikandung Bibi memiliki sirkulasi yang tidak tepat dan tidak diberi gizi yang baik.
Bayi “putri duyung” pertama yang lahir di India hanya bertahan selama sepuluh menit pada tahun 2016.
Bagian atas fisik bayi tersebut normal. Namun, bagian pinggang ke bawah menyatu sehingga tidak bisa diketahui jenis kelaminnya.
Ibu muda yang melahirkan bayi dengan kelainan yang langka itu bernama Muskura Bibi, 23. Dokter menyatakan, bayi tersebut terlahir dengan Mermaid Syndrome atau Sirenomelia, sebuah kondisi langka yang menyebabkan deformitas.
Kasus ini merupakan yang kelima yang pernah terjadi di dunia. Sedangkan di India sudah dua kali terjadi.
Bayi “putri duyung” tersebut lahir pada hari Rabu dan meninggal empat jam setelah kelahirannya.
”Saya belum pernah melihat bayi seperti itu sebelumnya. Ini adalah kasus Sirenomelia pertama di negara bagian dan kasus kedua di negara ini,” kata Dr Sudip Saha, dokter spesialis anak di Rumah Sakit Chittaranjan Deva Sadan di Kolkata.
”Bayi itu memiliki formasi normal di bagian tubuh atas, tapi di bawah pinggang ke kakinya menyatu. Bagian bawahnya tidak berkembang sepenuhnya,” ujar Sudip Saha, yang dilansir The Mirror, semalam (10/12/2017).
Bibi belum menjalani sonografi USG dan tidak mampu menjalani pengobatan yang tepat selama kehamilan pertamanya.
Saha menambahkan bahwa dengan kondisi seperti itu berarti janin yang dikandung Bibi memiliki sirkulasi yang tidak tepat dan tidak diberi gizi yang baik.
Bayi “putri duyung” pertama yang lahir di India hanya bertahan selama sepuluh menit pada tahun 2016.
(mas)