Trump Pastikan Tidak Akan Copot Tillerson
A
A
A
WASHINGTON - Sekretaris Negera Amerika Serikat (AS) Rex Tillerson tidak akan pergi. Demikian penegasan Presiden Donald Trump melalui akun Twitternya.
Sebelumnya seorang pejabat AS mengatakan bahwa Gedung Putih memiliki rencana untuk mencopot Rex Tillerson dan menggantikannya dengan Direktur CIA Mike Pompeo.
Baca Juga: Trump Dilaporkan Akan Pecat Menlu Tillerson, Digantikan Bos CIA
"Media telah berspekulasi bahwa saya memecat Rex Tillerson atau bahwa dia akan segera pergi - BERITA PALSU! Dia tidak pergi dan sementara kami tidak setuju dengan topik tertentu, (saya sebut tembakan terakhir) kami bekerja sama dengan baik dan Amerika sangat dihormati lagi!" cuit Trump seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (2/12/2017).
Tweet tersebut ditautkan dnegan gambar pelantikan Tillerson dilantik sebagai sekretaris negara dengan disaksikan oleh Trump dan Wakil Presiden Mike Pence.
Pejabat senior pemerintah pada hari Kamis mengatakan bahwa Trump sedang mempertimbangkan sebuah rencana untuk menggulingkan Tillerson. Hubungan Tillerson dengan Trump sempat tegang karena kebijakan diplomat tinggi AS itu yang dianggap terlalu lembut terhadap Korea Utara (Korut) dan perbedaan kebijakan lainnya. Selain itu, muncul laporan pada bulan Oktober lalu yang menyebut Tillerson memanggil Presiden Trump orang tolol.
Tillerson belum secara langsung memberikan komentar, meski juru bicaranya membantahnya. Diminta untuk mengomentari beberapa pejabat Gedung Putih yang ingin dia mengundurkan diri, bagaimana masalah ini ditangani dan rencananya, Tillerson hanya menjawab: "Ini menggelikan. Ini menggelikan."
Komentarnya muncul saat dia berpose untuk foto dengan Perdana Menteri Libya Fayez al-Sarraj dari pemerintah yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa di Tripoli.
Tillerson mengunjungi Eropa minggu depan untuk menghadiri pertemuan NATO di Brussels pada hari Selasa dan Rabu, sebuah pertemuan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) di Wina pada hari Kamis dan berbicara dengan pejabat Prancis di Paris pada hari Jumat.
Dia dijadwalkan untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Wina pada hari Kamis di sela-sela pertemuan OSCE, seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri mengatakan kepada wartawan.
Sebelumnya seorang pejabat AS mengatakan bahwa Gedung Putih memiliki rencana untuk mencopot Rex Tillerson dan menggantikannya dengan Direktur CIA Mike Pompeo.
Baca Juga: Trump Dilaporkan Akan Pecat Menlu Tillerson, Digantikan Bos CIA
"Media telah berspekulasi bahwa saya memecat Rex Tillerson atau bahwa dia akan segera pergi - BERITA PALSU! Dia tidak pergi dan sementara kami tidak setuju dengan topik tertentu, (saya sebut tembakan terakhir) kami bekerja sama dengan baik dan Amerika sangat dihormati lagi!" cuit Trump seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (2/12/2017).
Tweet tersebut ditautkan dnegan gambar pelantikan Tillerson dilantik sebagai sekretaris negara dengan disaksikan oleh Trump dan Wakil Presiden Mike Pence.
Pejabat senior pemerintah pada hari Kamis mengatakan bahwa Trump sedang mempertimbangkan sebuah rencana untuk menggulingkan Tillerson. Hubungan Tillerson dengan Trump sempat tegang karena kebijakan diplomat tinggi AS itu yang dianggap terlalu lembut terhadap Korea Utara (Korut) dan perbedaan kebijakan lainnya. Selain itu, muncul laporan pada bulan Oktober lalu yang menyebut Tillerson memanggil Presiden Trump orang tolol.
Tillerson belum secara langsung memberikan komentar, meski juru bicaranya membantahnya. Diminta untuk mengomentari beberapa pejabat Gedung Putih yang ingin dia mengundurkan diri, bagaimana masalah ini ditangani dan rencananya, Tillerson hanya menjawab: "Ini menggelikan. Ini menggelikan."
Komentarnya muncul saat dia berpose untuk foto dengan Perdana Menteri Libya Fayez al-Sarraj dari pemerintah yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa di Tripoli.
Tillerson mengunjungi Eropa minggu depan untuk menghadiri pertemuan NATO di Brussels pada hari Selasa dan Rabu, sebuah pertemuan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) di Wina pada hari Kamis dan berbicara dengan pejabat Prancis di Paris pada hari Jumat.
Dia dijadwalkan untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Wina pada hari Kamis di sela-sela pertemuan OSCE, seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri mengatakan kepada wartawan.
(ian)