Sekjen PBB Yakin Solusi Dua Negara Kunci Damai Israel-Palestina
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres berpendapat, konflik antara Palestina dengan Israel sudah berjalan terlalu lama. Dia percaya solusi dua negara menjadi kunci perdamaian kedua belah pihak.
Guterres, dalam sebuah pernyataan yang dibacakan oleh Acting Director Pusat Informasi PBB di Jakarta, Eshila Maravanyika optimistis solusi dua negara Israel dan Palestina dapat tercapai. Pernyataan Guterres ini disampaikan dalam peringatan Hari Solidaritas Palestina.
”Saya tetap yakin bahwa solusi dua negara dalam resolusi tersebut adalah awal untuk perdamaian yang berkepanjangan dan komprehensif antara Israel dan Palestina,” bunyi peryataan Sekjen PBB yang dibacakan pada Kamis (30/11/2017).
Guterres melihat ada keinginan kuat dari pemimpin Israel dan Palestina untuk melakukan dialog damai. Dia lantas mendorong kedua pihak untuk terus menunjukan komitmennya serta menciptakan kondisi agar negosiasi dapat dimulai kembali.
Dalam kesempatan yang sama, Guterres menyampaikan pujian atas rekonsiliasi yang terjadi di kubu Palestina. Seperti diketahui, dua faksi terbesar di Palestina—Fatah dan Hamas—sudah sepakat rekonsiliasi dan sedang dalam pembicaraan untuk membentuk pemerintah persatuan.
”Saya menegaskan kesiapan untuk bekerja bersama semua stakeholder untuk mendukung proses politik; menyusun resolusi PBB, hukum internasional, dan kesepakatan; yang akan mengakui solusi dua negara tersebut,” imbuh Sekjen PBB.
Guterres, dalam sebuah pernyataan yang dibacakan oleh Acting Director Pusat Informasi PBB di Jakarta, Eshila Maravanyika optimistis solusi dua negara Israel dan Palestina dapat tercapai. Pernyataan Guterres ini disampaikan dalam peringatan Hari Solidaritas Palestina.
”Saya tetap yakin bahwa solusi dua negara dalam resolusi tersebut adalah awal untuk perdamaian yang berkepanjangan dan komprehensif antara Israel dan Palestina,” bunyi peryataan Sekjen PBB yang dibacakan pada Kamis (30/11/2017).
Guterres melihat ada keinginan kuat dari pemimpin Israel dan Palestina untuk melakukan dialog damai. Dia lantas mendorong kedua pihak untuk terus menunjukan komitmennya serta menciptakan kondisi agar negosiasi dapat dimulai kembali.
Dalam kesempatan yang sama, Guterres menyampaikan pujian atas rekonsiliasi yang terjadi di kubu Palestina. Seperti diketahui, dua faksi terbesar di Palestina—Fatah dan Hamas—sudah sepakat rekonsiliasi dan sedang dalam pembicaraan untuk membentuk pemerintah persatuan.
”Saya menegaskan kesiapan untuk bekerja bersama semua stakeholder untuk mendukung proses politik; menyusun resolusi PBB, hukum internasional, dan kesepakatan; yang akan mengakui solusi dua negara tersebut,” imbuh Sekjen PBB.
(mas)