Ini 'Menu' Baru di Perhelatan BDF X
A
A
A
JAKARTA - Direktur Jenderal Informasi Publik Kementerian Luar Negeri Indonesia, Cecep Herawan menuturkan, ada sejumlah hal baru dalam pagelaran Bali Democracy Forum (BDF) yang ke-10 ini.
Berbicara saat briefing mingguan Kemlu RI, Cecep menuturkan, "menu" baru dalam BDF X ini adalah Student Conference, yang akan digelar jelang pelaksanaan BDF X pada 5-6 Desember. Acara yang rencananya diikuti oleh 160 pelajar dan mahasiswa ini bertujuan untuk mempromosikan demokrasi di kalangan generasi muda dan penerus negara.
“Salah satu yang menjadi pembeda BDF X yaitu adanya student Conference untuk mengarus utamakan isu demokrasi di kalangan generasi muda,” ucap Cecep pada Kamis (30/11).
Selain itu, dalam pageralan ke-10 BDF ini telah dibentuk BDF Chapter Tunis di Tunisia, yang digelar pada Oktober. Ini adalah kali pertama BDF diselenggarakan di luar Bali dan Indonesia, sekaligus menjadi perluasan BDF ke wilayah lain di luar Asia Pasifik.
Dalam perhelatan BDF X juga akan memasukkan sesi ministerial panel, yang sebelumnya belum pernah diimplementasikan dalam acara tahunan ini. Pada sesi ini, menteri-menteri dari negara peserta dapat saling berbagi mengenai demokrasi dalam panel yang dimoderatori oleh dua moderator.
Terakhir, tentu saja tempat perhelatan BDF X ini juga berbeda. Dikarenakan erupsi Gunung Agung, pelaksaan BDF dipindah perhelatannya dari Nusa Dua, Bali, ke Indonesia Convention Exhibiton (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD).
Berbicara saat briefing mingguan Kemlu RI, Cecep menuturkan, "menu" baru dalam BDF X ini adalah Student Conference, yang akan digelar jelang pelaksanaan BDF X pada 5-6 Desember. Acara yang rencananya diikuti oleh 160 pelajar dan mahasiswa ini bertujuan untuk mempromosikan demokrasi di kalangan generasi muda dan penerus negara.
“Salah satu yang menjadi pembeda BDF X yaitu adanya student Conference untuk mengarus utamakan isu demokrasi di kalangan generasi muda,” ucap Cecep pada Kamis (30/11).
Selain itu, dalam pageralan ke-10 BDF ini telah dibentuk BDF Chapter Tunis di Tunisia, yang digelar pada Oktober. Ini adalah kali pertama BDF diselenggarakan di luar Bali dan Indonesia, sekaligus menjadi perluasan BDF ke wilayah lain di luar Asia Pasifik.
Dalam perhelatan BDF X juga akan memasukkan sesi ministerial panel, yang sebelumnya belum pernah diimplementasikan dalam acara tahunan ini. Pada sesi ini, menteri-menteri dari negara peserta dapat saling berbagi mengenai demokrasi dalam panel yang dimoderatori oleh dua moderator.
Terakhir, tentu saja tempat perhelatan BDF X ini juga berbeda. Dikarenakan erupsi Gunung Agung, pelaksaan BDF dipindah perhelatannya dari Nusa Dua, Bali, ke Indonesia Convention Exhibiton (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD).
(esn)