Pria AS Tunda Luncurkan Diri dengan Roket untuk Buktikan Bumi Datar

Sabtu, 25 November 2017 - 16:25 WIB
Pria AS Tunda Luncurkan...
Pria AS Tunda Luncurkan Diri dengan Roket untuk Buktikan Bumi Datar
A A A
CALIFORNIA - Mike Hughes, 61, pria California, Amerika Serikat (AS) semestinya meluncurkan dirinya sendiri dengan roket hingga setinggi 1.800 kaki pada hari Sabtu (25/11/2017). Peluncuran diri dengan roket itu untuk membuktikan keyakinannya bahwa wujud Bumi datar.

Namun, rencana ekstrem “manusia roket” ini terpaksa ditunda. Alasannya, dia tidak mendapatkan izin dari agen federal setempat untuk melakukanya aksinya di lahan publik.

Hughes mengatakan peluncuran tersebut akan berlangsung sekitar minggu depan di lahan pribadi di Amboy, California, sebuah komunitas yang tidak berhubungan di Gurun Mojave.

”Ini masih terjadi. Kami hanya memindahkannya sejauh tiga mil ke jalan,” kata Hughes kepada The Washington Post pada hari Jumat. ”Inilah yang terjadi kapan pun Anda harus berurusan dengan agen pemerintah manapun.”

Baca Juga: Buktikan Bumi Datar, Pria AS Hendak Luncurkan Diri dengan Roket

Hughes mengklaim Biro Pengelolaan Lahan (BLM) mengatakan bahwa dia tidak dapat meluncurkan roket buatannya seperti yang direncanakan semula, yakni pada hari ini di Amboy. Dia juga mengklaim agen federal tersebut telah memberinya izin verbal lebih dari setahun yang lalu, sambil menunggu persetujuan dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA).

Perwakilan dari BLM dan FAA tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Hughes mengatakan bahwa pada awalnya dia bermaksud tiba di Amboy pada hari Rabu untuk mulai merancang roket. Penolakan BLM, bersamaan dengan beberapa kesulitan teknis—termasuk sebuah motor yang dimodifikasinya berhenti bekerja selama sehari—membuatnya sulit untuk mewujudkan rencana awal.

”Saya tidak melihat (peluncurannya) terjadi sampai sekitar hari Selasa, itu sejujurnya,” katanya. ”Butuh waktu tiga hari untuk mengaturnya, Anda tahu, itu tidak mudah karena tidak seharusnya mudah.”

Dengan asumsi penerbangan 500 mph, dia merasa Gurun Mojave tidak akan membunuhnya. Hughes merupakan sosok pria yang berambisi dalam program “ruang angkasa datar”.

Tujuan utama Hughes adalah peluncuran diri dengan roket buatannya setinggi beberapa mil di atas Bumi. Dalam posisi tersebut, pembalap limusin itu berharap bisa memotret bukti “cakram” bentuk planet Bumi yang dia yakini.

”Ini akan menutup pintu di bola Bumi ini,” kata Hughes dalam sebuah wawancara penggalangan dana dengan “flat-Earth group” beberapa waktu lalu.

Si “manusia roket” ini pernah meledek para astronot AS yang dia sebut memalsukan wujud Bumi. ”John Glenn dan Neil Armstrong adalah Freemason,” ucap Hughes mengacu pada dua astronot AS. ”Begitu Anda mengerti itu, Anda mengerti akar dari penipuan ini.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0681 seconds (0.1#10.140)