Korut Juluki Trump sebagai Perusak Perdamaian Dunia
A
A
A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) menjuluki Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai perusak perdamaian dunia. Julukan ini dilontarkan Korut setelah AS mengerahkan tiga kapal induk mereka ke dekat Semenanjung Korea, dan menggelar latihan perang di wilayah itu.
"Trump, selama kunjungannya, mengungkapkan sifat aslinya sebagai perusak perdamaian dan stabilitas dunia dan memohon sebuah perang nuklir di Semenanjung Korea," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (12/11).
Seperti diketahui, tiga kapal induk AS, yakni kapal USS Nimitz, USS Ronald Reagan dan USS Theodore Roosevelt berlayar di dekat Semenanjung Korea. Sejumlah kapal perang dan kapal selam dilaporkan ikut menyertai ketiga kapal raksasa itu.
Manuver tiga kapal induk Pentagon secara bersamaan dan di lokasi yang sama itu akan berlangsung hingga 14 November mendatang. Latihan perang langka setelah satu dekade ini akan meramaikan lawatan panjang Trump di Asia dan sekaligus sebagai tekanan terhadap Korut yang telah mengancam AS dengan senjata nuklirnya.
Militer Korsel dilaporkan akan turut terlibat dalam latihan itu dengan tiga kapal induk AS tersebut. Menurut Staf Gabungan Korsel, sebanyak tujuh kapal Angkatan Laut Korsel, termasuk kapal perang yang dilengkapi sistem rudal Aegis, akan berpartisipasi dalam latihan. Kapal-kapal Seoul akan menemani 14 kapal perang Angkatan Laut AS.
Selama latihan gabungan, kedua negara akan mempraktikkan operasi udara, serangan artileri dan operasi kapal induk untuk menguji kemampuan militer kedua negara untuk melakukan operasi gabungan.
"Trump, selama kunjungannya, mengungkapkan sifat aslinya sebagai perusak perdamaian dan stabilitas dunia dan memohon sebuah perang nuklir di Semenanjung Korea," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (12/11).
Seperti diketahui, tiga kapal induk AS, yakni kapal USS Nimitz, USS Ronald Reagan dan USS Theodore Roosevelt berlayar di dekat Semenanjung Korea. Sejumlah kapal perang dan kapal selam dilaporkan ikut menyertai ketiga kapal raksasa itu.
Manuver tiga kapal induk Pentagon secara bersamaan dan di lokasi yang sama itu akan berlangsung hingga 14 November mendatang. Latihan perang langka setelah satu dekade ini akan meramaikan lawatan panjang Trump di Asia dan sekaligus sebagai tekanan terhadap Korut yang telah mengancam AS dengan senjata nuklirnya.
Militer Korsel dilaporkan akan turut terlibat dalam latihan itu dengan tiga kapal induk AS tersebut. Menurut Staf Gabungan Korsel, sebanyak tujuh kapal Angkatan Laut Korsel, termasuk kapal perang yang dilengkapi sistem rudal Aegis, akan berpartisipasi dalam latihan. Kapal-kapal Seoul akan menemani 14 kapal perang Angkatan Laut AS.
Selama latihan gabungan, kedua negara akan mempraktikkan operasi udara, serangan artileri dan operasi kapal induk untuk menguji kemampuan militer kedua negara untuk melakukan operasi gabungan.
(esn)