Donald Trump Lakukan Lawatan Terlama di Asia

Minggu, 05 November 2017 - 09:45 WIB
Donald Trump Lakukan...
Donald Trump Lakukan Lawatan Terlama di Asia
A A A
HAWAII - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di Hawaii kemarin. Kehadirannya di kepulauan Pasifik itu dia wujudkan sebelum memulai lawatan terlama ke Asia yang dilakukan presiden AS dalam seperempat abad terakhir.

Dalam lawatan selama 12 hari itu, Trump akan singgah di Jepang, Korea Selatan (Korsel), China, Vietnam, dan Filipina. Tur Asia itu berakhir pada 14 November saat dia kembali ke Washington. Salah satu misi lawatan tersebut adalah untuk menekan Korea Utara (Korut) agar menghentikan program rudal dan nuklirnya. Agenda tersebut akan dibawa Trump saat mengunjungi Jepang dan kemudian Korsel untuk menyatukan barisan aliansi dalam melawan Korut. Setelah itu Trump akan ke Beijing untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.

Trump tampaknya akan menekan Xi agar mendesak Pyongyang. “Anda harus memahami sesuatu, sangat penting. Kita memiliki masalah yang disebut Korea Utara,” ujar Trump saat wawancara dengan Fox . Rencananya Trump juga akan menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Danang, Vietnam. Dia akan mengunjungi Hanoi dan mengakhiri lawatannya dengan menghadiri KTT Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Manila. Dia menjelaskan akan menghabiskan beberapa hari tambahan di Filipina.

Perpanjangan masa lawatan ini menjadikan Trump sebagai presiden AS yang melakukan tur Asia terlama dalam lebih dari seperempat abad terakhir. Lawatan presiden AS di Asia yang paling lama pernah dilakukan pada 1991 dan awal 1992 oleh Presiden George H W Bush. Saat itu Bush sempat sakit saat acara makan malam kenegaraan di Jepang. Sementara itu setelah pesawat Air Force One mendarat di Joint Base Hickam, Trump dan istrinya Melania mendapatkan kalung lei tradisional. Trump kemudian ke Camp Smith untuk memperoleh penjelasan rahasia dari para petinggi militer Komando Pasifik.

Setelah itu Trump mengunjungi Pearl Harbor dan memorial USS Arizona untuk mengenang para pelaut AS yang tewas saat Jepang membombardir pangkalan angkatan laut AS itu pada 7 Desember 1941. Lawatan tersebut dilakukan saat Trump menghadapi beberapa isu di dalam negeri, termasuk investigasi federal tentang keterlibatan Rusia pada pemilu presiden tahun lalu. (Syarifudin)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0993 seconds (0.1#10.140)