Siap Lawan Putin, Eks Bintang Porno Ingin Jadi Presiden Rusia

Sabtu, 04 November 2017 - 05:49 WIB
Siap Lawan Putin, Eks...
Siap Lawan Putin, Eks Bintang Porno Ingin Jadi Presiden Rusia
A A A
MOSKOW - Seorang perempuan mantan bintang film porno bertekad untuk menjadi presiden Rusia berikutnya. Dia sudah siap untuk melawan Presiden Vladimir Putin dalam pemilihan presiden (pilpres) tahun depan.

Elena Berkova adalah kandidat wanita keempat yang bertekad akan melawan Putin di ajang pilpres. Namun, Putin sendiri belum memutuskan apakah bersedia maju lagi dalam pilpres atau tidak.

Jika menang, Berkova ingin memperkenalkan hukuman mati terhadap para pelaku pecehan seksual. Dia mengaku sudah muak dengan “penjahat seks”.

Perempuan bersuai 32 tahun ini mengatakan bahwa dia akan membuat kondisi yang hampir tidak mungkin bagi pria untuk bercerai. Dia akan mengenalkan pendidikan seks di sekolah.

Model asal Kota Murmansk telah memasang sebuah video yang menguraikan rencananya tersebut saat mengenakan pakaian dalam hitam dan berpose dengan cara yang sugestif.

“Saya berencana membuat perceraian hampir tidak mungkin dilakukan pria, karena saat ini wanita menanggung hampir semua tanggung jawab untuk anak-anak,” katanya.

”Saya berencana mengenalkan pendidikan seksual dan hukum di sekolah. Dan untuk mengenalkan ujian seks menjadi wajib,” ujarnya, seperti dikutip dari Mirror, Sabtu (4/11/2017).

”Seringkali pemuda kita masih belum tahu tentang norma hukum seksual dan kebersihan. Saya juga ingin memberlakukan undang-undang yang mewajibkan orang untuk meminta izin apabila ingin memiliki anak.”

“Apabila memiliki anak, seseorang harus mendapatkan persetujuan medis, hukum dan psikologis,” imbuh dia.

Tak hanya itu, Berkova menyerukan penyensoran pakaian. Setiap perempuan, kata dia, akan dianggap melakukan pelanggaran ketertiban umum bila mengenakan rok di atas 40cm.

Berkova tertantang ikut pilpres setelah melihat sejumlah wanita lain juga akan ikut. Salah perempuan calon rivalnya adalah Katya Gordon, 37, model telanjang yang beralih menjadi pembawa acara televisi.

“Saya memutuskan untuk menggunakan hak saya dan maju dengan pencalonan saya untuk jabatan Presiden Rusia,” kata Gordon. Dia mengaku tahu bagaimana sistem peradilan bekerja di negaranya.

Dia mulai berkampanye tentang perlindungan hak-hak perempuan dan akan menempatkan kepentingan ibu dan anak mereka di jantung kampanyenya.

Wanita lain yang juga akan maju di pilpres adalah Ksenia Sobchak, 35, bintang sosialita televisi. Dia disebut-sebut sebagai “anak baptis” Presiden Putin, tapi dia menyangkalnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1495 seconds (0.1#10.140)