Lumba-Lumba Tertua di Dunia Berusia 47 Tahun Mati Mengambang

Jum'at, 03 November 2017 - 12:15 WIB
Lumba-Lumba Tertua di...
Lumba-Lumba Tertua di Dunia Berusia 47 Tahun Mati Mengambang
A A A
LUMBA-LUMBA betina tertua di dunia meninggal di akuarium Jepang hanya beberapa pekan setelah memecahkan rekor nasional karena mencapai usia 47 tahun.

"Lumba-lumba itu ditemukan mengambang pada 31 Oktober lalu di Akuarium Shimoda di Shizuoka, Jepang tengah," ungkap pengelola Akuarium Shimoda Kiyoshi Sakamoto dilansir Channel News Asia.

Pengelola akuarium juga meminta maaf karena lumba-lumba yang bernama Nana itu tidak bisa hidup lebih lama. Kematian Nana itu setelah kurang dari satu bulan dia berhasil mencapai 42 tahun 10 bulan dirawat manusia. Nana mampu mengalahkan rekor lumba-lumba lainnya di Kamogawa Sea World, Tokyo tenggara. Mereka berjanji akan menggunakan pengalaman memelihara Nana untuk bisa merawat lumba-lumba lainnya agar panjang umur.

"Pengelola Akuarium Shimoda akan melaksanakan autopsi terhadap Nana untuk memastikan penyebab kematiannya," ujar Sakamoto.

Dia menambahkan, selama beberapa hari terakhir, Nana memang kehilangan nafsu makannya. Lumba-lumba jenis bottle nose itu umumnya tewas pada usia 10 hingga 15 tahun. Namun, Nana berbeda. Dia menarik perhatian publik Jepang setelah memecahkan rekor. Dia juga mendapatkan penghargaan dan sertifikat kependudukan dari Kota Shimoda pada tahun lalu.

"Nana merupakan simbol akuarium kita. Dia telah menarik banyak penggemar karena tingkahnya lucu dan menggemaskan,” ujar Sakamoto. "Kita sangat merindukannya," imbuhnya. Pengelola Akuarium Shimoda berencana menggelar upacara untuk mengenang Nana. Mereka juga siapkan acara khusus untuk melepas kepergian Nana selamanya.

Melansir Kyodo News, Nana ditangkap di perairan Ito pada November 1974. Sejak itu, dia tinggal di akuarium. Pada 1994, dia melahirkan empat lumba-lumba yang kerap ikut serta dalam pertunjukan. Di Jepang, pertunjukan lumba-lumba memang sangat populer. Banyak nelayan Jepang berburu binatang itu untuk dikonsumsi dagingnya. Daging lumba-lumba merupakan salah satu sajian dalam makanan tradisional Jepang.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1110 seconds (0.1#10.140)