Milisi Irak Desak AS Angkat Kaki dari Baghdad
A
A
A
BAGHDAD - Kelompok milisi terkemuka di Irak, Ahl al-Haq mendesak Amerika Serikat (AS) untuk segera menarik pulang seluruh tentaranya yang berada di Irak. Desakan ini merupakan respon atas pernyataan yang dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson.
"Kepada Menteri Luar Negeri AS, pasukan militer Anda harus bersiap sekarang untuk segera keluar dari tanah air kami, Irak, dan tanpa penundaan begitu ISIS benar-benar dikalahkan," kata pemimpin Ahl al-Haq, Qais al-Khazali, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (25/10).
Hal senada juga disampaikan oleh pimpinan koalisi milisi lokal, Hadi al-Amiri. Dalam pernyataanya, Amiri juga meminta Tillerson untuk meminta maaf atas ucapannya kepada milisi, yang digambarkanya sebagai pernyataan tidak bertanggung jawab.
Pada hari Minggu, Tillerson mengatakan sudah saatnya faksi-faksi yang didukung Iran untuk kembali ke "rumah" mereka, dan bersama dengan para penasihat militer Iran, yang membantu Irak mengalahkan ISIS.
Dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir di Riyadh, Tillerson menambahkan, milisi asing di Irak harus kembali ke rumah mereka dan membiarkan rakyat Irak untuk mendapatkan kembali kontrol atas wilayah mereka
"Kepada Menteri Luar Negeri AS, pasukan militer Anda harus bersiap sekarang untuk segera keluar dari tanah air kami, Irak, dan tanpa penundaan begitu ISIS benar-benar dikalahkan," kata pemimpin Ahl al-Haq, Qais al-Khazali, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (25/10).
Hal senada juga disampaikan oleh pimpinan koalisi milisi lokal, Hadi al-Amiri. Dalam pernyataanya, Amiri juga meminta Tillerson untuk meminta maaf atas ucapannya kepada milisi, yang digambarkanya sebagai pernyataan tidak bertanggung jawab.
Pada hari Minggu, Tillerson mengatakan sudah saatnya faksi-faksi yang didukung Iran untuk kembali ke "rumah" mereka, dan bersama dengan para penasihat militer Iran, yang membantu Irak mengalahkan ISIS.
Dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir di Riyadh, Tillerson menambahkan, milisi asing di Irak harus kembali ke rumah mereka dan membiarkan rakyat Irak untuk mendapatkan kembali kontrol atas wilayah mereka
(esn)