Duterte: Jika Saya Sembunyikan Kekayaan, Tembak Saja
A
A
A
MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengaku hanya memiliki kekayaan sebesar 40 juta peso atau sekitar Rp 9 miliar.Duterte menyatakan, jika dia terbukti menyembunyikan asetnya, yang otomatis membuat kekayaan dia akan lebih dari 40 juta peso, maka orang boleh membunuhnya.
Pernyataan Duterte ini merupakan respon atas tudingan yang disampaikan oleh tokoh oposisi Filipina, Antonio Trillanes IV. Trillanes menyatakan dia mendapatkan data dari Ombudsman Conchita Carpio Morales, yang menunjukan Dutete telah menyembunyikan beberapa aset berharganya.
"Tidak bisa lebih dari 40 juta peso. Ini adalah tabungan seumur hidup. Saya sudah berusia 72 tahun. Saya mulai bekerja saat berusia 27 tahun," kata Duterte saat berbicara di depan tentara Filipina pada kunjungan keenamnya ke kota Marawi, untuk meresmikan tempat penampungan sementara bagi warga yang mengungsi akibat krisis di sana.
"Anda bisa menembak saya. Anda bisa menggulingkan saya jika kekayaan saya melebihi itu," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (3/10).
Duterte kemudian menegaskan, ia tidak akan menyerahkan penyelidikan atas kekayaannya oleh Ombudsman Conchita Carpio Morales. Alasannya, Ombudsman tersebut mendapatkan data secara ilegal.
"Saya tidak akan mematuhi ombudsman karena dia korup, dan dia memegang bukti yang diperoleh secara ilegal, yang tidak dapat digunakan di pengadilan," katanya. Duterte meminta ombudsman untuk mengundurkan diri, karena dia memegang bukti tanpa izin dari Anti-Money Laundering Council (AMLC).
Pernyataan Duterte ini merupakan respon atas tudingan yang disampaikan oleh tokoh oposisi Filipina, Antonio Trillanes IV. Trillanes menyatakan dia mendapatkan data dari Ombudsman Conchita Carpio Morales, yang menunjukan Dutete telah menyembunyikan beberapa aset berharganya.
"Tidak bisa lebih dari 40 juta peso. Ini adalah tabungan seumur hidup. Saya sudah berusia 72 tahun. Saya mulai bekerja saat berusia 27 tahun," kata Duterte saat berbicara di depan tentara Filipina pada kunjungan keenamnya ke kota Marawi, untuk meresmikan tempat penampungan sementara bagi warga yang mengungsi akibat krisis di sana.
"Anda bisa menembak saya. Anda bisa menggulingkan saya jika kekayaan saya melebihi itu," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (3/10).
Duterte kemudian menegaskan, ia tidak akan menyerahkan penyelidikan atas kekayaannya oleh Ombudsman Conchita Carpio Morales. Alasannya, Ombudsman tersebut mendapatkan data secara ilegal.
"Saya tidak akan mematuhi ombudsman karena dia korup, dan dia memegang bukti yang diperoleh secara ilegal, yang tidak dapat digunakan di pengadilan," katanya. Duterte meminta ombudsman untuk mengundurkan diri, karena dia memegang bukti tanpa izin dari Anti-Money Laundering Council (AMLC).
(esn)