Puluhan Tewas Terinjak-injak Saat Berteduh di Jembatan Stasiun Mumbai
A
A
A
MUMBAI - Insiden tragis terjadi di sebuah jembatan stasiun kereta api Mumbai, India. Sedikitnya 22 orang tewas terinjak-injak dan 30 orang lainnya terluka saat orang-orang mencari tempat berteduh dari hujan deras.
Tragedi ini terjadi pada jam sibuk pagi hari di stasiun Elphinstone, yang menghubungkan dua jalur lokal utama. Hal itu dipicu ramainya penduduk yang mencoba mencari perlindungan dari hujan.
Korban luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat dan pejabat perkeretaapian senior telah berada di tempat kejadian.
"Insiden tersebut terjadi saat hujan lebat melanda Mumbai dan para penumpang berlindung di kaki jembatan. Orang-orang di depan tergelincir dan kerumunan besar berguling, menyebabkan penyerbuan," kata juru bicara Kereta Api India, Ravindra Bhakar.
"Dua puluh dua orang tewas telah dikonfirmasi, 14 pria dan delapan wanita. Sekitar 32 penumpang terluka," imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Sabtu (30/9/2017).
Akash Koteja, salah satu korban yang terluka, mengatakan: "Kereta api masuk dan beberapa orang ingin keluar dari stasiun, tapi yang lain tidak berhasil. Ketika beberapa mencoba untuk keluar, hal itu menyebabkan sejumlah orang terinjak-injak."
Tayangan TV dari tempat kejadian menunjukkan penumpang mencoba menyelamatkan penumpang lain dari himpitan dan mencoba menghidupkan kembali dengan memompa dada mereka.
"Kami menempatkan semua orang yang terluka di mobil, van polisi dan ambulans serta mencoba membawa mereka ke rumah sakit secepat mungkin," kata seorang saksi.
Investigasi pun dilakukan untuk mengetahui kejadian tragis tersebut.
Perdana Menteri India Narendra Modi pun memberikan ucapan turut berduka cita atas tragedi itu.
"Ucapan belasungkawa saya yang terdalam kepada semua orang yang telah kehilangan nyawa karena terinjak-injak di Mumbai. Doa untuk mereka yang terluka," cuit Modi.
Dia menambahkan bahwa Menteri Perminyakan Piyush Goyal telah berada di Mumbai untuk melihat situasi dan memastikan semua bantuan.
Menteri utama negara bagian Maharashtra, yang ibukotanya Mumbai, mengumumkan kompensasi untuk keluarga korban tewas. Ia juga mengatakan bahwa tagihan pengobatan korban luka akan dibayarkan.
Devendra Fadnavis juga berjanji untuk melakukan tindakan tegas terhadap orang-orang yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
"Hatiku pergi ke keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai," katanya saat berkunjung ke Singapura.
Tragedi ini terjadi pada jam sibuk pagi hari di stasiun Elphinstone, yang menghubungkan dua jalur lokal utama. Hal itu dipicu ramainya penduduk yang mencoba mencari perlindungan dari hujan.
Korban luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat dan pejabat perkeretaapian senior telah berada di tempat kejadian.
"Insiden tersebut terjadi saat hujan lebat melanda Mumbai dan para penumpang berlindung di kaki jembatan. Orang-orang di depan tergelincir dan kerumunan besar berguling, menyebabkan penyerbuan," kata juru bicara Kereta Api India, Ravindra Bhakar.
"Dua puluh dua orang tewas telah dikonfirmasi, 14 pria dan delapan wanita. Sekitar 32 penumpang terluka," imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Sabtu (30/9/2017).
Akash Koteja, salah satu korban yang terluka, mengatakan: "Kereta api masuk dan beberapa orang ingin keluar dari stasiun, tapi yang lain tidak berhasil. Ketika beberapa mencoba untuk keluar, hal itu menyebabkan sejumlah orang terinjak-injak."
Tayangan TV dari tempat kejadian menunjukkan penumpang mencoba menyelamatkan penumpang lain dari himpitan dan mencoba menghidupkan kembali dengan memompa dada mereka.
"Kami menempatkan semua orang yang terluka di mobil, van polisi dan ambulans serta mencoba membawa mereka ke rumah sakit secepat mungkin," kata seorang saksi.
Investigasi pun dilakukan untuk mengetahui kejadian tragis tersebut.
Perdana Menteri India Narendra Modi pun memberikan ucapan turut berduka cita atas tragedi itu.
"Ucapan belasungkawa saya yang terdalam kepada semua orang yang telah kehilangan nyawa karena terinjak-injak di Mumbai. Doa untuk mereka yang terluka," cuit Modi.
Dia menambahkan bahwa Menteri Perminyakan Piyush Goyal telah berada di Mumbai untuk melihat situasi dan memastikan semua bantuan.
Menteri utama negara bagian Maharashtra, yang ibukotanya Mumbai, mengumumkan kompensasi untuk keluarga korban tewas. Ia juga mengatakan bahwa tagihan pengobatan korban luka akan dibayarkan.
Devendra Fadnavis juga berjanji untuk melakukan tindakan tegas terhadap orang-orang yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
"Hatiku pergi ke keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai," katanya saat berkunjung ke Singapura.
(ian)