Dubes Filipina Sebut Jokowi dan Duterte Punya Hubungan Erat
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar Filipina untuk Indonesia, Maria Lumen Isleta menuturkan, Filipina dan Indonesia memiliki hubungan dan kerjasama yang erat, khususnya dalam upaya memberantas terorisme.
Isleta mengatakan, Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Presiden Indonesia Joko Widodo memiliki hubungan yang sangat dekat. Kedua pemimpin, lanjut Isleta, kerap melakukan komunikasi untuk membahas berbagai kerjasama antara kedua negara, termasuk kerjasama melawan terorisme.
"Ada kerjasama yang dekat diantara kedua Presiden. Faktanya, kami baru saja menggelar pertemuan di Manado beberapa waktu lalu untuk membahas upaya melawan terorisme di kawasan," ucap Isleta.
"Diskusi mengenai upaya melawan terorisme ini terus berlanjut. Sejak hubungan persahabatan antara kedua pemimpin negara terbangun, mereka kerap melakukan hubungan melalui telepon," sambungnya pada Selasa (12/9).
Di kesempatan yang sama, Isleta juga turut membahas mengenai operasi yang dilakukan oleh tentara Filipina di Marawi. Dia menuturkan, tentara Filipina sudah berhasil mempersempit gerak militan yang beroperasi di Marawi.
Dia menambahkan, tentara Filipina terus berusaha untuk meminimalisir adanya korban dari warga sipil. "Tentara kami berusaha sebaik mungkin agar tidak ada korban sampingan dalam operasi itu," imbuhnya.
Isleta mengatakan, Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Presiden Indonesia Joko Widodo memiliki hubungan yang sangat dekat. Kedua pemimpin, lanjut Isleta, kerap melakukan komunikasi untuk membahas berbagai kerjasama antara kedua negara, termasuk kerjasama melawan terorisme.
"Ada kerjasama yang dekat diantara kedua Presiden. Faktanya, kami baru saja menggelar pertemuan di Manado beberapa waktu lalu untuk membahas upaya melawan terorisme di kawasan," ucap Isleta.
"Diskusi mengenai upaya melawan terorisme ini terus berlanjut. Sejak hubungan persahabatan antara kedua pemimpin negara terbangun, mereka kerap melakukan hubungan melalui telepon," sambungnya pada Selasa (12/9).
Di kesempatan yang sama, Isleta juga turut membahas mengenai operasi yang dilakukan oleh tentara Filipina di Marawi. Dia menuturkan, tentara Filipina sudah berhasil mempersempit gerak militan yang beroperasi di Marawi.
Dia menambahkan, tentara Filipina terus berusaha untuk meminimalisir adanya korban dari warga sipil. "Tentara kami berusaha sebaik mungkin agar tidak ada korban sampingan dalam operasi itu," imbuhnya.
(esn)