KBRI Pyongyang Bagikan Daging Kurban ke RS Anak di Korut

PYONGYANG - Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Pyongyang, Korea Utara (Korut) diketahui telah membagikan daging kurban ke sebuah Rumah Sakit Anak (RSA) yang berada di Pyongyang. Pembagian dari kurban ini berlangsung kemarin.

Menurut Sukamto, Sekretaris Kedua KBRI Pyongyang, seperti tertuang dalam siaran pers KBRI Pyongyang yang diterima Sindonews pada Selasa (5/9), KBRI menyerahkan daging hewan kurban ke RSA Okryu, yang letaknya sekitar satu kilometer dari kantor KBRI.

Berdasarkan siaran pers itu, diketahui Duta Besar Indonesia untuk Korut, Bambang Hiendrasto dan para staf KBRI baru dapat mengunjungi RSA Okryu pada 4 September pagi, setelah tiga hari sebelumnya melaksanakan Salat Idul Adha bersama warga muslim lain di Masjid Ar-Rahman, Kompleks Kedutaan Besar Iran, dan melakukan pemotongan sembilan ekor kambing kurban di Taedonggang Diplomatic Club.

Kedatangan Bambang, dan rombongan di RSA Okryu disambut oleh kepala rumah sakit, dr. Jo In Su, dan selanjutnya meninjau ruangan dan fasilitas yang ada di rumah sakit.

Rumah sakit yang mulai beroperasi pada Oktober 2013 ini terdiri atas enam lantai dengan 300 kamar, menempati tanah seluas 3.200 meter persegi. Interior rumah sakit dipenuhi dengan lukisan karya pelukis setempat untuk membuat rasa nyaman pasien anak yang sedang menjalani rawat inap dan rawat jalan.

Selain ruangan dan fasilitas yang ada pada setiap rumah sakit, di RSA Okryu ini juga terdapat ruang bermain bagi pasien balita serta ruang belajar untuk pasien rawat inap usia SD dan Sekolah Menengah dengan bimbingan lima orang guru. Pemerintah memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, baik untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan.

Pada akhir kunjungan, Bambang menyerahkan daging hewan kurban, dan bingkisan berupa makanan ringan Indonesia kepada Kepala RSA Okryu sebagai ungkapan simpati disertai harapan agar anak-anak yang dirawat di rumah sakit ini segera sembuh.

Kepala RSA Okryu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bambang, dan staf atas perhatian, simpati, dan bingkisan yang telah diberikan dan akan meneruskannya kepada para pasien.