Turki Desak Kurdi Irak Batalkan Rencana Referendum

Jum'at, 25 Agustus 2017 - 18:13 WIB
Turki Desak Kurdi Irak...
Turki Desak Kurdi Irak Batalkan Rencana Referendum
A A A
ANKARA - Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mendesak pemerintah otonomi Kurdi Irak untuk membatalkan rencana referendum. Kurdi Irak berencana untuk menggelar referendum untuk memutuskan apakah mereka akan tetap menjadi bagian dari Irak, atau lepas dari Irak.
"Keputusan untuk mengadakan referendum mengenai kemerdekaan otonomi Kurdi Irak adalah keliru dan berbahaya. Ankara berdiri untuk integritas Irak," kata Yildirim, seperti dilansir trend pada Jumat (25/8).
Turki sedari awal memang telah menolak rencana Erbil untuk menyelengarakan referendum itu. Salah satu alasan Turki menolak referendum itu adalah karena mereka khawatir hal ini akan menginspirasi Kurdi yang di tinggal di sepanjang wilayah perbatasan Turki dan Suriah.
Sementara itu, sebelumnya, Devlet Bahceli, pemimpin Partai Gerakan Nasionalis oposisi Turki (MHP), mengatakan bahwa jika diperlukan, Turki harus memahami perwujudan referendum kemerdekaan di Kurdi Irak sebagai dalih perang.
Dia mencatat, realisasi referendum kemerdekaan di Kurdi Irak benar-benar merusak kepentingan Turki. Referendum kemerdekaan Kurdi Irak sendiri dijadwalkan berlangsung pada 25 September mendatang.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0672 seconds (0.1#10.140)