Krisis Venezuela Akan Turut Dibahas di FEALAC
A
A
A
JAKARTA - Krisis yang terjadi Venezuela akan turut menjadi pembahasan dalam pertemuan tingkat Menteri Forum for East Asia Latin America Cooperation atau FEALAC. Namun, hal krisis ini tidak akan menjadi pembahasan utama dalam pertemuan yang berlangsung di Busan, Korea Selatan (Korsel) itu.
Direktur Kerja Sama Intra dan Antar Kawasan Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri Indonesia, Dewi Tobing, menuturkan sejauh ini isu mengenai Venezuela tidak masuk dalam agenda utama pertemuan. Meski demikian, karena dianggap penting, masalah Venezuela tetap akan dibahas dalam salah satu sesi di pertemuan itu.
"Sampai sekarang memang belum ada di agenda. Tapi para Menlu akan membahas hal-hal yang diperlukan untuk kepentingan bersama di kawasan," ucap Dewi saat briefing mingguan Kemlu RI di Jakarta, Kamis (24/8/2017).
Dewi menjelaskan alasan isu Venezuela tidak menjadi pembahasan utama adalah karena FEALAC memang tidak memfokuskan satu isu pada gelaran pertemuan ini, melainkan lebih ke arah mengembangkan kerja sama antar negara anggota.
FEALAC sendiri badan kerjasama negara Asia Timur dan Amerika Latin, yang beranggotakan 36 negara, 20 dari Asia, dan 16 dari Amerika Latin. Jumlah populasi FEALAC mencapai 40 persen dari populasi dunia yaitu tiga miliar orang.
Direktur Kerja Sama Intra dan Antar Kawasan Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri Indonesia, Dewi Tobing, menuturkan sejauh ini isu mengenai Venezuela tidak masuk dalam agenda utama pertemuan. Meski demikian, karena dianggap penting, masalah Venezuela tetap akan dibahas dalam salah satu sesi di pertemuan itu.
"Sampai sekarang memang belum ada di agenda. Tapi para Menlu akan membahas hal-hal yang diperlukan untuk kepentingan bersama di kawasan," ucap Dewi saat briefing mingguan Kemlu RI di Jakarta, Kamis (24/8/2017).
Dewi menjelaskan alasan isu Venezuela tidak menjadi pembahasan utama adalah karena FEALAC memang tidak memfokuskan satu isu pada gelaran pertemuan ini, melainkan lebih ke arah mengembangkan kerja sama antar negara anggota.
FEALAC sendiri badan kerjasama negara Asia Timur dan Amerika Latin, yang beranggotakan 36 negara, 20 dari Asia, dan 16 dari Amerika Latin. Jumlah populasi FEALAC mencapai 40 persen dari populasi dunia yaitu tiga miliar orang.
(ian)