Drone Diduga Milik Iran Bayangi Kapal Induk AS
A
A
A
WASHINGTON - Komando Pasukan Angkatan Laut Amerika Serika (AS) mengatakan sebuah drone yang diduga kuat milik militer Iran membayangi kapal induk AS di Selat Hormutz. Drone tersebut terbang 300 meter dari kapal induk tersebut.
Juru Bicara Komando Pasukan Angkatan Laut AS, Letnan Ian McConnaughey menyatakan pihaknya menilai manuver yang dilakukan drone Iran tersebut tidak profesional, dan sangat berbahaya.
"Pesawat tak berawak Iran melakukan pendekatan yang tidak aman dan tidak profesional saat melewati kapal induk AS USS Nimitz tanpa lampu navigasi pada hari Minggu," kata McConnaughey, seperti dilansir Reuters pada Selasa (15/8).Pejabat AS telah beberapa kali mengeluhkan berbagai interaksi yang tidak aman, dan tidak profesional yang dilakukan oleh militer Iran di selat Hormutz terhadap kapal perang, dan kapal induk AS yang beroperasi di sana.
Selasa lalu, seorang pejabat AS mengatakan sebuah pesawat tak berawak Iran telah mendekati sebuah jet tempur AS saat bersiap untuk mendarat di kapal induk. Pejabat tersebut mengatakan insiden tersebut merupakan yang ke 13 pada 2017.
Juru Bicara Komando Pasukan Angkatan Laut AS, Letnan Ian McConnaughey menyatakan pihaknya menilai manuver yang dilakukan drone Iran tersebut tidak profesional, dan sangat berbahaya.
"Pesawat tak berawak Iran melakukan pendekatan yang tidak aman dan tidak profesional saat melewati kapal induk AS USS Nimitz tanpa lampu navigasi pada hari Minggu," kata McConnaughey, seperti dilansir Reuters pada Selasa (15/8).Pejabat AS telah beberapa kali mengeluhkan berbagai interaksi yang tidak aman, dan tidak profesional yang dilakukan oleh militer Iran di selat Hormutz terhadap kapal perang, dan kapal induk AS yang beroperasi di sana.
Selasa lalu, seorang pejabat AS mengatakan sebuah pesawat tak berawak Iran telah mendekati sebuah jet tempur AS saat bersiap untuk mendarat di kapal induk. Pejabat tersebut mengatakan insiden tersebut merupakan yang ke 13 pada 2017.
(esn)