Trump Kecam Bentrokan dalam Demonstrasi di Virginia
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengutuk bentrokan dan insiden serudukan mobil di Charlottesville, Virginia. Trump mengatakan aksi rasial tersebut harus dihentikan.
"Kami mengutuk dengan sangat kuat kemungkinan bentuk mengerikan dari kebencian, kefanatikan dan kekerasan di banyak sisi," kata Trump dalam sebuah pidato.
Trump mengatakan jika dirinya telah mengikuti kejadian yang terjadi di Charlottesville.
"Saya baru saja selesai berbicara lewat telepon dengan gubernur Virginia, Terry McAuliffe, dan kami sepakat bahwa kebencian dan perpecahan harus dihentikan, dan harus dihentikan sekarang," ujarnya.
"Kita harus berkumpul bersama orang Amerika dengan cinta. Untuk bangsa kita dan kasih sayang yang sejati satu sama lain," imbuhnya seperti disitat dari Russia Today, Minggu (13/8/2017).
"Bukan masalah warna, kepercayaan, agama, partai politik kita, kita semua orang Amerika," tegas Trump.
Sementara Trump mencatat bahwa aksi rasial telah berlangsung lama, dia menambahkan bahwa hal seperti itu tidak memiliki tempat di Amerika.
Trump menyempatkan memberikan ucapan duka cita kepada korban serngan yang di Charlottesville, yang telah diidentifikasi sebagai wanita berusia 32 tahun. Mobil tersebut menabrak kerumunan orang yang ikut serta dalam demonstrasi menentang pemrotes "Unite the Right" dan kontra-demonstran dan menghantam kendaraan lain.
"Ucapan belasungkawa kepada keluarga wanita muda yang tewas hari ini, dan yang terbaik untuk semua yang terluka, di Charlottesville, Virginia. Sangat sedih!," cuit Trump.
Ibu Negara Melania Trump juga mengkritik kekerasan di Virginia. "Negara kita mendorong kebebasan berbicara, tapi mari kita berkomunikasi tanpa membenci di dalam hati kita. Tidak ada yang baik yang berasal dari kekerasan," cuit Melania.
"Kami mengutuk dengan sangat kuat kemungkinan bentuk mengerikan dari kebencian, kefanatikan dan kekerasan di banyak sisi," kata Trump dalam sebuah pidato.
Trump mengatakan jika dirinya telah mengikuti kejadian yang terjadi di Charlottesville.
"Saya baru saja selesai berbicara lewat telepon dengan gubernur Virginia, Terry McAuliffe, dan kami sepakat bahwa kebencian dan perpecahan harus dihentikan, dan harus dihentikan sekarang," ujarnya.
"Kita harus berkumpul bersama orang Amerika dengan cinta. Untuk bangsa kita dan kasih sayang yang sejati satu sama lain," imbuhnya seperti disitat dari Russia Today, Minggu (13/8/2017).
"Bukan masalah warna, kepercayaan, agama, partai politik kita, kita semua orang Amerika," tegas Trump.
Sementara Trump mencatat bahwa aksi rasial telah berlangsung lama, dia menambahkan bahwa hal seperti itu tidak memiliki tempat di Amerika.
Trump menyempatkan memberikan ucapan duka cita kepada korban serngan yang di Charlottesville, yang telah diidentifikasi sebagai wanita berusia 32 tahun. Mobil tersebut menabrak kerumunan orang yang ikut serta dalam demonstrasi menentang pemrotes "Unite the Right" dan kontra-demonstran dan menghantam kendaraan lain.
"Ucapan belasungkawa kepada keluarga wanita muda yang tewas hari ini, dan yang terbaik untuk semua yang terluka, di Charlottesville, Virginia. Sangat sedih!," cuit Trump.
Ibu Negara Melania Trump juga mengkritik kekerasan di Virginia. "Negara kita mendorong kebebasan berbicara, tapi mari kita berkomunikasi tanpa membenci di dalam hati kita. Tidak ada yang baik yang berasal dari kekerasan," cuit Melania.
(ian)