Lebih dari 31.000 Wisatawan Dievakuasi dari Sichuan Akibat Gempa
A
A
A
BEIJING - Lebih dari 31.000 wisatawan dievakuasi dari prefektur Ngawa dan Qiang di Provinsi Sichuan setelah gempa kuat melanda daerah tersebut. Demikian pernyataan otoritas prefektur setempat.
"Sampai saat ini, 31.500 wisatawan dievakuasi ke tempat yang aman, mereka dilengkapi dengan kebutuhan dasar," pernyataan dari pemerintah setempat seperti disitir dari Sputnik, Rabu (9/8/2017).
Gempa berkekuatan 7,0 skala Richter tersebut melanda provinsi Sichuan pada Selasa malam, dengan pusat gempa berada di kedalaman 8 kilometer. Menurut data terakhir yang dikeluarkan oleh otoritas prefektur, setidaknya sembilan orang tewas dan 164 terluka.
Kantor Berita China resmi mengatakan bahwa enam turis termasuk di antara korban tewas. Tidak ada konfirmasi kebangsaan dari salah satu wisatawan, tapi Jiuzhaigou jauh lebih populer dengan turis China daripada orang asing.
Pada hari Rabu, sebuah gempa kuat lainnya berkekuatan 6,4 skala Richter melanda wilayah Xinjiang di China barat laut. Tidak ada laporan langsung tentang korban jiwa atau kerusakan.
"Sampai saat ini, 31.500 wisatawan dievakuasi ke tempat yang aman, mereka dilengkapi dengan kebutuhan dasar," pernyataan dari pemerintah setempat seperti disitir dari Sputnik, Rabu (9/8/2017).
Gempa berkekuatan 7,0 skala Richter tersebut melanda provinsi Sichuan pada Selasa malam, dengan pusat gempa berada di kedalaman 8 kilometer. Menurut data terakhir yang dikeluarkan oleh otoritas prefektur, setidaknya sembilan orang tewas dan 164 terluka.
Kantor Berita China resmi mengatakan bahwa enam turis termasuk di antara korban tewas. Tidak ada konfirmasi kebangsaan dari salah satu wisatawan, tapi Jiuzhaigou jauh lebih populer dengan turis China daripada orang asing.
Pada hari Rabu, sebuah gempa kuat lainnya berkekuatan 6,4 skala Richter melanda wilayah Xinjiang di China barat laut. Tidak ada laporan langsung tentang korban jiwa atau kerusakan.
(ian)