Asyik Berjemur di Pantai, Dua Turis Tewas Dihantam Pesawat

Kamis, 03 Agustus 2017 - 07:00 WIB
Asyik Berjemur di Pantai, Dua Turis Tewas Dihantam Pesawat
Asyik Berjemur di Pantai, Dua Turis Tewas Dihantam Pesawat
A A A
LISBON - Dua orang tewas ketika sebuah pesawat ringan melakukan pendaratan darurat di sebuah pantai dekat Lisbon, Portugal. Demikian pernyataan yang dikeluarkan pihak berwenang.

Dua orang yang tengah berjemur, seorang pria berusia 56 tahun dan seorang gadis berusia delapan tahun, meninggal sementara yang lainnya berlari ke laut saat pesawat tersebut turun mendarat darurat. Ratusan orang berjemur berada di pantai São João da Caparica yang populer, 20 mil (30km) selatan Lisbon, pada saat kejadian.

"Sebuah pesawat dengan dua orang di dalam pesawat membuat pendaratan darurat di pantai São João da Caparica, menghantam dua orang yang tengah berjemur dan menyebabkan mereka tewas," kata otoritas maritim nasional Portugal dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (3/8/2017).

Kedua orang yang berada di pesawat tersebut tidak terluka dan diinterogasi oleh petugas dari kepolisian maritim nasional Portugal. Pesawat kecil tersebut, jenis Cessna, tampak dalam kesulitan dan terhuyung-huyung saat meluncur rendah di atas para turis yang tengah berjemur, membuat berhamburan dan menyebabkan kepanikan di pantai, kata saksi mata.

Sayap kiri pesawat itu tampak rusak sebagian, terlihat tampak lebih rendah dari sayap sebelah kanan, dalam rekaman gambar stasiun televisi Portugal. Laporan media lokal mengatakan pesawat tersebut terdaftar di sebuah sekolah terbang di Torres Vedras.

Surat kabar Portugis Diário de Notícias melaporkan bahwa sekolah penerbangan Aerocondor telah mengkonfirmasi bahwa pesawat tersebut dalam penerbangan dengan seorang siswa dan satu instruktur senior, yang memiliki "pengalaman tinggi dan ribuan jam waktu terbang.

Gadis yang meninggal itu bersama orang tuanya, yang tidak terluka, kata saksi kepada media setempat. Pesawat melewati kaki korban saat ia tengah berjemur di atas handuk, kata mereka.

Seorang saksi mata, Rita Rogado, 20, mengatakan kepada surat kabar Público bahwa pesawat tersebut jatuh tepat di laut, menyeretnya sejauh beberapa meter di pasir.

Beberapa orang berjemur mengatakan bahwa pesawat itu tampak meluncur, karena mereka tidak mendengar suara bising mesin.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7629 seconds (0.1#10.140)
pixels