Iran Ucapkan Selamat pada Irak Atas Kemenangan Lawan ISIS
A
A
A
TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengucapkan selamat kepada Irak atas kesuksesan dalam mengalahkan ISIS. Perdana Menteri Irak Haider el-Abadi mengumumkan kemenangan atas ISIS, setelah Mosul sepenuhnya dibebaskan dari tangan kelompok tersebut.
"Selamat kepada orang-orang pemberani dan Pemerintah Irak atas pembebasan Mosul. Ketika orang Irak bergandengan tangan, tidak ada batasan untuk apa yang bisa mereka capai," kata Zarif, seperti dilansir tasminnews pada Senin (10/7).
Sementara itu, Abadi sendiri diketahui mengumumkan kemenangan atas ISIS langsung dari pusat kota Mosul. Mengenakan seragam militer, pemimpin Irak itu terlihat turun dari sebuah pesawat militer dan bertemu dengan komandan pasukan keamanan senior.
Abadi lantas mengucapkan selamat kepada para pejuang dan warga yang mendapatkan kemenangan besar di Mosul. Menurut televisi Irak, otoritas keamanan masih mengejar sejumlah militan ISIS di beberapa wilayah kota.
Irak memulai pertempuran merebut Mosul pada Oktober lalu dengan dukungan dari koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS). ISIS merebut kota itu pada musim panas 2014. Pada 2017 salah satu Mosul menjadi salah satu benteng terakhir mereka. Kelompok ekstrimis itu hanya menguasai kurang dari 1 km per segi di kota tua Mosul.
Pertempuran Mosul telah meninggalkan sebagian besar kota terbesar kedua Irak itu dalam reruntuhan. Peperangan juga telah membunuh ribuan orang, termasuk pasukan keamanan Irak dan warga sipil, dan hampir satu juta orang mengungsi. Sedikitnya tujuh jurnalis juga terbunuh.
"Selamat kepada orang-orang pemberani dan Pemerintah Irak atas pembebasan Mosul. Ketika orang Irak bergandengan tangan, tidak ada batasan untuk apa yang bisa mereka capai," kata Zarif, seperti dilansir tasminnews pada Senin (10/7).
Sementara itu, Abadi sendiri diketahui mengumumkan kemenangan atas ISIS langsung dari pusat kota Mosul. Mengenakan seragam militer, pemimpin Irak itu terlihat turun dari sebuah pesawat militer dan bertemu dengan komandan pasukan keamanan senior.
Abadi lantas mengucapkan selamat kepada para pejuang dan warga yang mendapatkan kemenangan besar di Mosul. Menurut televisi Irak, otoritas keamanan masih mengejar sejumlah militan ISIS di beberapa wilayah kota.
Irak memulai pertempuran merebut Mosul pada Oktober lalu dengan dukungan dari koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS). ISIS merebut kota itu pada musim panas 2014. Pada 2017 salah satu Mosul menjadi salah satu benteng terakhir mereka. Kelompok ekstrimis itu hanya menguasai kurang dari 1 km per segi di kota tua Mosul.
Pertempuran Mosul telah meninggalkan sebagian besar kota terbesar kedua Irak itu dalam reruntuhan. Peperangan juga telah membunuh ribuan orang, termasuk pasukan keamanan Irak dan warga sipil, dan hampir satu juta orang mengungsi. Sedikitnya tujuh jurnalis juga terbunuh.
(esn)