Lewat Telepon, Menlu Rusia dan Mesir Bahasa Masalah Qatar

KAIRO - Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shukri dilaporkan telah melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Pembicaraan itu membahas mengenai krisis Qatar dan menekankan penolakan atas dukungan Doha untuk terorisme.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Ahmed Abu Zaid, menjelaskan bahwa Shukri memberi tahu Lavrov mengenai hasil pertemuan tingkat empat negara yang menajukan tuntutan kepada Qatar.
Dia lalu mengatakan, dalam pembicaraan itu Shukri menegaskan posisi Mesir, Arab Saudi, UEA dan Bahrain untuk menolak dukungan Qatar terhadap terorisme, dan ekstremisme serta komitmen mereka terhadap daftar tuntutan yang diajukan ke Qatar dalam hal ini.
"Shukri menekankan perlunya masyarakat internasional untuk mengintensifkan upayanya dalam perang melawan terorisme dan untuk memblokir semua sarana pembiayaan, mendukung dan menyimpan organisasi teroris dalam kerangka strategi internasional untuk memerangi dan menghapuskan terorisme," ucap Zaid, seperti dilansir Al Arabiya pada Jumat (7/7).
Dia kemudian mengatakan, Lavron dalam pembicaraan itu menegaskan komitmennya negaranya untuk mendukung semua upaya kontra-terorisme internasional, dan kesiapannya untuk bekerjasama untuk menghilangkan fenomena in, dan untuk menjaga keamanan dan stabilitas negara-negara Arab.
"Shukri dan Lavrov juga membahas perkembangan krisis Suriah terutama mengenai pembicaraan Jenewa yang akan datang. Kedua belah pihak menegaskan komitmennya untuk mendukung proses Jenew, dan membuat kemajuan nyata dalam pembicaraan politik antara semua partai di Suriah," tukasnya.