Rusia Tolak Rencana Aksi Militer Terhadap Korut

Kamis, 06 Juli 2017 - 14:03 WIB
Rusia Tolak Rencana...
Rusia Tolak Rencana Aksi Militer Terhadap Korut
A A A
NEW YORK - Duta Besar Rusia untuk PBB, Vladimir Safronkov menegaskan pihaknya menolak ide penggunaan kekuatan militer untuk menyelesaikan masalah rudal Korea Utara (Korut). Ini merupakan respon atas pernyataan yang disampaikan oleh Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Nikki Haley.
Haley menuturkan tindakan Korut dapat menutup kemungkinan solusi diplomatik, dan AS siap untuk membela diri dan sekutu-sekutunya. Ini berarti, AS siap melakukan serangan ke Korut, jika memang hal itu diperlukan.
Menanggapi hal ini, Safronkov menuturkan tindakan militer seharusnya tidak menjadi pilihan yang dipertimbangkan dalam kemungkinan tanggapan terhadap peluncuran rudal balistik antar benua (ICBM) yang dilakukan oleh Korut.
"Kemungkinan mengambil tindakan militer untuk menyelesaikan masalah semenanjung Korea harus dikecualikan," kata Safronkov saat berbicara di pertemuan Dewan Keamana (DK) PBB, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (6/7).
Dia juga mengatakan upaya untuk mencekik Korut secara ekonomi sebagai respon atas uji coba rudal adalah sesutu yang tidak bisa diterima. "Upaya untuk mencekik secara ekonomi Korut sama-sama tidak dapat diterima, karena jutaan orang membutuhkan bantuan kemanusiaan kemanusiaan," kata Safronkov.
Meski demikian, dia mengakui peluncuran rudal terbaru Pyongyang tidak dapat diterima, dan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0907 seconds (0.1#10.140)