Taliban Serang Markas Polisi Afghanistan, 5 Tewas
A
A
A
KABUL - Kelompok militan Taliban menyerbu sebuah markas besar polisi di Afghanistan timur setelah menyerangnya dengan dua bom mobil bunuh diri. Akibatnya, lima anggota polisi Afghanistan tewas.
Juru bicara kepolisian Provinsi Paktia, Sardar Wali Tabasim, mengatakan delapan polisi lainnya terluka dalam serangan tersebut. Ia mengatakan salah satu penyerang meledakkan rompi bunuh dirinya di dalam markas, dua lainnya ditembak mati oleh polisi dan satu lagi masih melawan seperti dikutip dari ABC News, Minggu (18/6/2017).
Seorang dokter di sebuah rumah sakit terdekat mengatakan bahwa lebih dari selusin warga sipil yang terluka dibawa masuk ke ruang perawatan. Dia berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak diberi wewenang untuk memberi keterangan singkat kepada wartawan.
Wakil juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Najib Denmark, membenarkan serangan tersebut di Gardez, ibukota provinsi Paktia. Sedangkan juru bicara gubernur provinsi tersebut, Abdullah Hsrat mengatakan, alah satu ledakan begitu kuat sehingga jendela hancur hingga terdengar sejauh 2 kilometer dari lokasi serangan
Sementara juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke media.
Sebelumnya, tujuh tentara AS terluka akibat serangan seorang anggota tentara Afghanistan yang diklaim sebagai loyalis militan Taliban. Serangan itu terjadi di Camp Shaheen, markas tentara Korps ke-209 Afghanistan di kota utara Mazar-i-Sharif
Juru bicara kepolisian Provinsi Paktia, Sardar Wali Tabasim, mengatakan delapan polisi lainnya terluka dalam serangan tersebut. Ia mengatakan salah satu penyerang meledakkan rompi bunuh dirinya di dalam markas, dua lainnya ditembak mati oleh polisi dan satu lagi masih melawan seperti dikutip dari ABC News, Minggu (18/6/2017).
Seorang dokter di sebuah rumah sakit terdekat mengatakan bahwa lebih dari selusin warga sipil yang terluka dibawa masuk ke ruang perawatan. Dia berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak diberi wewenang untuk memberi keterangan singkat kepada wartawan.
Wakil juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Najib Denmark, membenarkan serangan tersebut di Gardez, ibukota provinsi Paktia. Sedangkan juru bicara gubernur provinsi tersebut, Abdullah Hsrat mengatakan, alah satu ledakan begitu kuat sehingga jendela hancur hingga terdengar sejauh 2 kilometer dari lokasi serangan
Sementara juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke media.
Sebelumnya, tujuh tentara AS terluka akibat serangan seorang anggota tentara Afghanistan yang diklaim sebagai loyalis militan Taliban. Serangan itu terjadi di Camp Shaheen, markas tentara Korps ke-209 Afghanistan di kota utara Mazar-i-Sharif
(ian)