Jet Tempur AU Malaysia Dilaporkan Hilang Kontak
A
A
A
KUALA LUMPUR - Angkatan udara Malaysia, Royal Malaysian Air Force (RMAF), mengatakan bahwa mereka telah kehilangan kontak dengan salah satu pesawatnya. Sebuah jet tempur latih Hawk 108 hilang kontak dengan pangkalan udara setelah terbang ke sebelah utara Kuantan dekat perbatasan Terengganu-Pahang.
Dalam sebuah pernyataan singkat, dikatakan bahwa pesawat tersebut telah lepas landas dari pangkalan angkatan udara Kuantan pukul 11:00 dan hilang kontak setengah jam kemudian pada pukul 11.30 pagi hari Kamis (15/6/2017) seperti dikutip dari The Star.
RMAF juga mengatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan.
Hawk 108 adalah versi ekspor Hawk 100, pesawat latih bersenjata canggih dua kursi dengan avionik tambahan, infra merah, dan sayap yang didesian ulang dan mengadopsi teknologi hands on throttle and stick (HOTAS) dimana semua tombol kendali bisa diakses dari dua batang kendali.
Pesawat ini dilengkapi dengan receiver peringatan Radar Sky Guardian dan dilengkapi dengan peluncur rudal di bagian sayap.
Hawk 108 adalah versi dua tempat duduk dari jet tempur Hawk 208, yang digunakan dalam misi serangan udara di Lahad Datu selama Ops Daulat pada tahun 2013.
Dalam sebuah pernyataan singkat, dikatakan bahwa pesawat tersebut telah lepas landas dari pangkalan angkatan udara Kuantan pukul 11:00 dan hilang kontak setengah jam kemudian pada pukul 11.30 pagi hari Kamis (15/6/2017) seperti dikutip dari The Star.
RMAF juga mengatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan.
Hawk 108 adalah versi ekspor Hawk 100, pesawat latih bersenjata canggih dua kursi dengan avionik tambahan, infra merah, dan sayap yang didesian ulang dan mengadopsi teknologi hands on throttle and stick (HOTAS) dimana semua tombol kendali bisa diakses dari dua batang kendali.
Pesawat ini dilengkapi dengan receiver peringatan Radar Sky Guardian dan dilengkapi dengan peluncur rudal di bagian sayap.
Hawk 108 adalah versi dua tempat duduk dari jet tempur Hawk 208, yang digunakan dalam misi serangan udara di Lahad Datu selama Ops Daulat pada tahun 2013.
(ian)