Tragis, Istri PM Baru Lesotho Ditembak Mati Pasca Inaugurasi
Kamis, 15 Juni 2017 - 14:16 WIB
Tragis, Istri PM Baru Lesotho Ditembak Mati Pasca Inaugurasi
A
A
A
MASERU - Istri Perdana Menteri Lesotho Tom Thabane ditembak mati beberapa jam setelah pelantikan suaminya. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran akan gelombang kekerasan politik lainnya di negara kerajaan pegunungan Afrika selatan itu.
Juru bicara polisi, Clifford Molefe mengatakan, Lipolelo Thabane (58) tengah pergi ke rumah dengan seorang teman saat keduanya ditembak mati oleh penyerang yang tidak dikenal. Insiden itu terjadi di kota Masana, tepat di luar Ibu Kota, Maseru, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (15/6/2017).
Molefe mengatakan Lipolelo meninggal di tempat kejadian saat temannya dibawa ke rumah sakit terdekat. Molefe mengatakan motif penembakan tersebut tidak diketahui dan penyelidikan masih terus dilakukan.
Lesotho, yang tengah mencoba bertahan dari kekacauan politik sejak percobaan kudeta tahun 2014, mengadakan pemilu pekan lalu. Pemilu ini adalah yang ketiga dalam lima tahun setelah Perdana Menteri Pakalitha Mosisili mendapatkan mosi tidak percaya pada bulan Maret.
Thabane's All Basotho Convention memenangkan 48 kursi parlemen, dibandingkan dengan 30 kursi yang dimenangkan oleh Kongres Demokrat Mosisili.
Thabane dan Lipolelo telah hidup terpisah sejak 2012 setelah Thabane mengajukan sebuah perceraian yang belum diputuskan oleh pengadilan.
Kantor Thabane tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.
Juru bicara polisi, Clifford Molefe mengatakan, Lipolelo Thabane (58) tengah pergi ke rumah dengan seorang teman saat keduanya ditembak mati oleh penyerang yang tidak dikenal. Insiden itu terjadi di kota Masana, tepat di luar Ibu Kota, Maseru, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (15/6/2017).
Molefe mengatakan Lipolelo meninggal di tempat kejadian saat temannya dibawa ke rumah sakit terdekat. Molefe mengatakan motif penembakan tersebut tidak diketahui dan penyelidikan masih terus dilakukan.
Lesotho, yang tengah mencoba bertahan dari kekacauan politik sejak percobaan kudeta tahun 2014, mengadakan pemilu pekan lalu. Pemilu ini adalah yang ketiga dalam lima tahun setelah Perdana Menteri Pakalitha Mosisili mendapatkan mosi tidak percaya pada bulan Maret.
Thabane's All Basotho Convention memenangkan 48 kursi parlemen, dibandingkan dengan 30 kursi yang dimenangkan oleh Kongres Demokrat Mosisili.
Thabane dan Lipolelo telah hidup terpisah sejak 2012 setelah Thabane mengajukan sebuah perceraian yang belum diputuskan oleh pengadilan.
Kantor Thabane tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.
(ian)
