UE Yakin AS Tidak Akan Tarik Diri dari Kesepakatan Nuklir Iran
A
A
A
BRUSSELS - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Federica Mogherini mengatakan, ia yakin Amerika Serikat (AS) akan tetap berpegang pada kesepakatan nuklir Iran yang dicapai pada 2015 lalu. Menurutnya, keyakinan itu didasari fakta kalau kesepakatan tersebut cukup berhasil.
"Saya yakin, ulasan di Amerika akan membawa keputusan yang bijaksana, yang berarti mempertahankan sesuatu yang sedang berjalan," ucap Mogherini dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (13/6).
"Bagaimanapun, UE akan menjamin kesepakatan itu terus berlanjut, bahwa kita tetap berpegang pada itu, dan kebijakan pendekatan kita dengan Iran akan terus berlanjut," sambungnya.
Seperti diketahui, pemerintah AS di bawah pimpinan Donald Trump telah beberapa kali mengancam akan menarik diri dari kesepakatan yang membutuhkan waktu satu dekade untuk dicapai tersebut. Alasannya, kesepakatan itu merugikan AS dan tidak terlalu berdampak pada Iran.
AS sebelumnya telah membuat sebuah langkah yang mengejutkan, yakni menarik diri dari kesepakatan iklim Paris yang dicapai tahun lalu. Hal ini terbilang mengejutkan, karena salah satu inisiator kesepakatan tersebut adalah AS.
"Saya yakin, ulasan di Amerika akan membawa keputusan yang bijaksana, yang berarti mempertahankan sesuatu yang sedang berjalan," ucap Mogherini dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (13/6).
"Bagaimanapun, UE akan menjamin kesepakatan itu terus berlanjut, bahwa kita tetap berpegang pada itu, dan kebijakan pendekatan kita dengan Iran akan terus berlanjut," sambungnya.
Seperti diketahui, pemerintah AS di bawah pimpinan Donald Trump telah beberapa kali mengancam akan menarik diri dari kesepakatan yang membutuhkan waktu satu dekade untuk dicapai tersebut. Alasannya, kesepakatan itu merugikan AS dan tidak terlalu berdampak pada Iran.
AS sebelumnya telah membuat sebuah langkah yang mengejutkan, yakni menarik diri dari kesepakatan iklim Paris yang dicapai tahun lalu. Hal ini terbilang mengejutkan, karena salah satu inisiator kesepakatan tersebut adalah AS.
(esn)