Aksi Heroik Penumpang Taksi Selamatkan 20 Orang dari Teroris London
A
A
A
LONDON - Seorang sopir taksi mengungkapkan aksi heroik yang dilakukan salah satu penumpangnya dalam serangan teror di London pada Sabtu malam. Hebatnya, penumpang itu adalah seorang wanita.
Aksha Patel mengatakan tentang bagaimana seorang wanita, yang merupakan bagian dari pasangan di taksinya, menggunakan tubuhnya sendiri untuk membarikade pintu restoran Black and Blue untuk menghentikan masuknya teroris.
Sementara dia melakukan aksinya ini selama beberapa detik, orang-orang di restoran itu berhasil melarikan diri dari pintu belakang. Ia sendiri berhasil melarikan diri dengan selamat dari teroris.
"Ada dua penumpang, mereka keluar dari restoran Black and Blue. Lalu apa yang kemudian mereka tunjukkan kepada saya adalah mereka mencegah orang-orang masuk ke restoran," kata Patel seperti dikutip dari Telegraph, Minggu (4/6/2017).
"Dia tahu mereka adalah orang jahat yang berusaha masuk. Dia berhasil menahan pintu selama beberapa detik tapi mereka berhasil mengalahkannya. Orang berhasil lolos melalui pintu belakang sehingga dia bisa menyelamatkan 20 nyawa orang," katanya lagi.
Dua serangan teroris terkoordinasi terjadi London Bridge dan Borough Market di selatan Sungai Thames. Polisi bersenjata bergegas ke tempat kejadian dan menembak mati tiga penyerang laki-laki di area Borough Market di dekat jembatan tersebut.
Enam orang telah tewas dan hampir 50 orang terluka dalam "amukan" di pusat kota London. Ini serangan teroris ketiga yang melanda Inggris dalam waktu kurang dari tiga bulan.
Aksha Patel mengatakan tentang bagaimana seorang wanita, yang merupakan bagian dari pasangan di taksinya, menggunakan tubuhnya sendiri untuk membarikade pintu restoran Black and Blue untuk menghentikan masuknya teroris.
Sementara dia melakukan aksinya ini selama beberapa detik, orang-orang di restoran itu berhasil melarikan diri dari pintu belakang. Ia sendiri berhasil melarikan diri dengan selamat dari teroris.
"Ada dua penumpang, mereka keluar dari restoran Black and Blue. Lalu apa yang kemudian mereka tunjukkan kepada saya adalah mereka mencegah orang-orang masuk ke restoran," kata Patel seperti dikutip dari Telegraph, Minggu (4/6/2017).
"Dia tahu mereka adalah orang jahat yang berusaha masuk. Dia berhasil menahan pintu selama beberapa detik tapi mereka berhasil mengalahkannya. Orang berhasil lolos melalui pintu belakang sehingga dia bisa menyelamatkan 20 nyawa orang," katanya lagi.
Dua serangan teroris terkoordinasi terjadi London Bridge dan Borough Market di selatan Sungai Thames. Polisi bersenjata bergegas ke tempat kejadian dan menembak mati tiga penyerang laki-laki di area Borough Market di dekat jembatan tersebut.
Enam orang telah tewas dan hampir 50 orang terluka dalam "amukan" di pusat kota London. Ini serangan teroris ketiga yang melanda Inggris dalam waktu kurang dari tiga bulan.
(ian)